Gibran Sosok Cawapres Pemenang di Era Generasi Z, AMD Siap Maju Calon Gubernur Bali Diusung Koalisi Besar Parpol?

Denpasar, PancarPOS | Suhu politik jelang perhelatan Pilpres 2024 makin memanas setelah muncul sosok tiga pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden. Sebagai tokoh publik Bali yang digadang-gadang maju calon Gubernur Bali di Pilgub Bali 2024, Agung Manik Danendra yang beken dikenal AMD melihat perkembangan tiga bakal Calon Presiden dan calon wakil presiden yang sudah ada, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo- Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kalau di nasional ada anak muda Gibran sebagai calon pemimpin, menjadi cawapres diusung tiga partai politik besar yakni Golkar, Gerindra, Demokrat dan dianggap sebagai pemimpin muda visioner. Untuk di Pilgub Bali 2024, maka AMD sebagai tokoh milenial Bali, didaulat sebagai calon Gubernur Bali, dan beberapa pollingnya hasilnya tinggi. Dan mungkin saja bisa diusung koalisi Partai Partai Besar itu.
“Kalau kita lihat Gibran sebagai tokoh muda diusung oleh partai besar Golkar partai besar partai zaman dulu, dan ada juga Gerindra dan Demokrat partai besar semua. Kalau diusung tiga partai besar itu sebagai Calon Gubernur Bali, bagaimana tanggapan AMD?,” tanya wartawan
“Saya kira ini momentum yang bagus dan tepat untuk semua daerah di Indonesia bukan hanya Bali, untuk bisa melahirkan pemimpin muda, kepala daerah muda. Juga momentum mari anak muda berpolitik, tempatkan anak muda pada porsinya. Tulang punggung negara ini ada pada anak muda yang menggerakkan nanti pembangunan bangsa,” ujar AMD ditemui di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun HUT ke-52 istrinya yakni Cokorda Istri Kumarawati Pemayun yang dirayakan secara sederhana namun penuh makna dan sangat berkesan di Resto Hangout Termegah di Bali Wik Wek Wok yang beralamat di Gedung AMD Center, di Jalan Letda Tantular Nomor 1 Renon Denpasar pada Senin malam, 23 Oktober 2023.

AMD yang selama ini dikenal sebagai sosok yang humanis, namanya harum dan viral berkat berbagai aksi sosial kemanusiaan dengan tidak henti-hentinya berbagi dan beryadnya, memiliki pengalaman organisasi, intelektual tinggi dan disegani kaum millenial sehingga sangat layak menjadi Bali Satu memimpin Bali menilai Gibran cawapres menjadi contoh yang baik bagi bangsa dan negara ke depan. Bahwa inilah tokoh muda, anak muda.
“Kita bisa bedakan anak muda dan berjiwa muda, kalau saya mengangagap diri saya berjiwa muda. Jadi saya dukung anak-anak muda dan saya berharap anak-anak mud aini bangkit di tengah momen yang bagus seperti ini. Ini contoh teladan yang bagus. Apalagi Gibran mampu menjadi wakil presiden dan di tahun 2029 menjadi presiden, luar biasa, itu gebrakan luar biasa,” bebernya. Apalagi kalau hasil polling yang tinggi dan memang dipercaya masyarakat dan partai politik, maka AMD menyatakan siap mengabdi buat Bali untuk menjadi calon Gubernur Bali.
“Kalau Golkar, Gerindra, Demokrat mengusung AMD sebagai Calon Gubernur Bali di 2024 apakah siap?” tanya wartawan. “Siap! Sebagai warga negara, sebagai masyarakat Bali saya siap nindihin Bali,” terang AMD yang merupakan putra dari tokoh pendidikan Bali, Ayahndanya adalah pejuang kemerdekaan RI sebagai Ketua Legium garis depan dengan mendapatkan bintang gelar kehormatan dari Presiden Soeharto.
Lebih lanjut soal konstelasi Pilpres 2024, Tokoh bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn., menilai ketiga kandidat yang ad aitu bagus. Secara pribadi, AMD melihat Ganjar-Mahfud MD paket yang bagus, karena di situ Ganjar yang sudah berpengalaman memimpin Jawa Tengah sebagai Gubernur Jawa Tengah, ada pakar hukum Menkopolhukam Mahfud MD. Sementara itu, Anies bersama Cak Imin juga berpengalaman, karena Anies sebagai Gubernur Jakarta, Muhaimin Ketua Umum PKB, pernah sebagai menteri, sekarang Wakil Ketua DPR RI, jatuh bangun membangun partainya.
“Lalu pasangan Prabowo-Gibran yang sudah dideklarasikan, walaupun baru rencananya, Rabu, 25 Oktober 2023 akan mendaftar ke KPU, tapi udah disampaikan secara resmi diusung oleh banyak partai politik besar seperti Golkar, Gerindra, Demokrat dan ada juga PAN serta sejumlah partai non parlemen. Prabowo-Gibran ini paket yang sangat menarik karena mewakili tokoh senior berpengalaman dan tokoh muda,” ujar AMD yang selama ini dikenal sangat dekat dengan anak-anak muda Bali itu.

“Jadi ketiga pasangan ini luar biasa, benar-benar calon presiden dan calon wakil presiden yang hebat untuk Indonesia. Juga sangat kuat kompetitifnya,” tegasnya. Lalu AMD siapa yang didukung sebagai tokoh publik Bali yang digadang-gadang maju calon Gubernur Bali di Pilgub Bali 2024?
“Kalau saya melihat ketiganya itu secara nasionalnya kemampuan Anies sudah tidak bisa dianggap remah, secara akademis, praktisi, pengalaman di pemerintahan yang diusung NasDem bersama PKB dan PKS, memungkinkan sekali untuk bisa memenangkan. Ada perpaduan nasionalis religius, didukung juga kekuatan NU,” imbuh tokoh Bali yang menjadi sumber inspirasi dengan tagline perjuangan “AMD Milik Kita: Bersama Mewujudkan Pembangunan Bali yang Pro Kemakmuran Rakyat” dan viral dengan sebutan The Real Sultan Dermawan Bali ini.
Tapi ada Ganjar yang diusung partai politik penguasa yaitu PDI Perjuangan, parpolnya kuat. Disitu ada Mahfud MD pendekar hukum, pengalamanya panjang di pemerintahan di tiga lembaga berbeda yakni eksekutif sebagai Menkopolhukam saat ini dan juga menteri sebelumnya di era Gus Dur dan SBY, pernah menjadi hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) dan juga Ketua MK, pernah menjadi anggota DPR RI dari PPP. Jadi Ganjar-Mahfud in ikans menangnya besar.
Lalu Prabowo-Gibran didukung parpol besar termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN. Berpengalaman di TNI, menteri, ketua parpol, masalah darat laut udara pasti sudah beliau kuasai, secara internasional juga sangat mumpuni dan sudah dikuasai. Kemudian dibarengi dengan Gibran, tokoh muda, jangan salah Gibran anak seorang Presiden yang masih berkuasa, hampir 10 tahun berkuasa.
Walaupun Gibran tidak punya pengalaman langsung di pemerintahan pusat tapi pengalaman dari ayahnya sebagai Presiden, kan bisa berguru disitu langsung, bisa tahu seluk belum pemerintahan kepresidenan. Pasti juga sering diajak diskusi oleh Pak Jokowi, sering ke istana kepresidenan. “Secara nasional ini kan masing-masing punya kekuatan besar dan pasti jadi dua putaran. Di putaran kedua ketika hanya tersisa dua pasang calon dan satu pasang calon sudah kalah di putaran pertama, nanti kita lihat siapa memihak siapa, dan baru kita bisa melihat siapa sebenarnya pemenangnya kalau kita melihat head to headnya. Tapi sekarang saya melihat ketiganya cukup kuat,” paparnya, seraya melihat dari banyaknya pemilih pemula, pemilih muda, zamannya sekarang adalah generasi millenial, generasi Z, saya sebagai tokoh muda, berjiwa muda, ia berharap sekali Gibran bisa menjadi wakil presiden karena Gibran mewakili tokoh muda.

“Jangan melihat sesuatu itu dari kasat mata dan sesederhana itu. Jangan artikan kalau orang belum berpengalaman artinya belum mampu. Kalau saya tidak sependapat. Pengalaman kan bisa didapat dari orang lain, dari keluarga, apalagi ini adalah anak presiden. Beliau kelihatannya kalem, cool, tapi belum tentu tidak berisi. Karena terbukti sebagai Walikota Solo berhasil,” ujarnya, sembari meminta agar jangan salah, pemilih di zaman sekarang adalah pemilih muda.
Ketika pemilih muda ini bisa dimaksimalkan Prabowo-Gibran bisa masuk ke putaran kedua. “Begini ya, kalau kita melihat hanya perspektif debat, debat itu kan hanya sekian persen. Mungkin debat bisa berimbang dari segi argumentasi walaupun yang dilawan tokoh senior berpengalaman luar biasa, apalagi ada pakar hukum disitu. Tapi bagi saya, debat itu adalah tidak mutlak itu bisa dijadikan dasar memenangkan Pilpres,” tandas AMD yang dikenal sebagai tokoh yang lahir dari keluarga Puri yang dekat dengan semua lapisan masyarakat dan Cucunda tokoh legenda dua jaman I Gusti Ngurah Oka Pugur Pemecutan ini.
AMD memakai intuisi mudanya, bahwa Prabowo-Gibran bisa masuk ke putaran kedua. Ia juga punya keyakinan dimana ini waktunya anak muda, waktunya Indonesia dipimpin oleh tokoh muda. Ini zamannya generasi milenial generasi Z, maka punya keyakinan itu. Prabowo dengan menggandeng tokoh muda Gibran yang apalagi anak presiden, itu pilihan yang tepat. Apakah akan ada Jokowi effect? Apapun itu Gibran sekarang anak seorang presiden dan nanti adalah anak mantan presiden. Berarti kalau bicara masalah kebijakan, pasti mereka mengambil kebijakan untuk Indonesia makmur. Kalau kita lihat sekarang pemerintahan Jokowi baik dan semua berjalan baik.
“Kalau kita bicara politik dinasti, saya sich kurang sependapat. Kalau politik dinasti adalah ketika Pak Jokowi meminta anaknya menjadi presiden, ini kan tidak. Bro Gibran ini, sorry ya saya bilang Bro karena Gibran ini anak muda, ini kan suatu proses yang tidak pendek untuk menjadi walikota. Kemudian digodok untuk bisa menjadi calon wakil presiden. Jadi tidak ujug-ujug ditunjuk jadi wakil presiden, tidak politik dinasti dalam artian anak seorang pejabat, seorang presiden yang langsung menggantikan presiden tapi melalui suatu proses,” ungkapnya.
Di sisi lain, jika dilihat kembali kepada dasar hukum mahkamah konstitusi itu berdiri, maka Mahkamah Konstitusi didirikan pada tahun 2003 diman kala itu DPR dan Pemerintah menyetujui secara bersama UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi pada 13 Agustus 2003 dan disahkan oleh Presiden pada hari itu (Lembaran Negara Nomor 98 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 4316).
Dasar munculnya MK dengan mengamandeman UUD 1945 dan kembali bahwa UUD 1945 mengizinkan dirinya untuk diubah atau diamandemen, kalau kita melihat pasal 37, bisa diamandemen jika memenahuni persyaratan dan atas persetujuan MPR. Dari amandemen UUD 1945 itu lalu muncul Mahkamah Konstitusi. Filosofi dari munculnya Mahkamah Konstitusi itu adalah supaya putusan yang diambil terkait ketatanegaraan dan pengujian Undang-Undang bisa final dan mengikat, tidak ada putusan banding lagi. Ada beberapa wewenang MK.
Lebih lanjut Agung Manik Danendra AMD menerangkan Mahmakah Konstitusi menjalankan 5 (lima) fungsi melalui pelaksanaan lima kewenangan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 24C Perubahan Ketiga UUD 1945. Kelima wewenang MK yang dimaksud, adalah (1) Menguji undangundang terhadap Undang-Undang Dasar; (2) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD; (3) Memutus pembubaran partai politik; (4) Memutus perselisihan hasil pemilihan umum; dan (5) Memutus pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD 1945.
Pelanggaran yang dimaksud tercantum pada UUD 1945 Pasal 7A ayat (1) sampai (5) serta ditegaskan Pasal 10 ayat (2). Yakni perbuatan melawan hukum seperti korupsi, mengkhianati negara, suap, perilaku melanggar ketentuan pidana lainnya, perbuatan cela, dan/atau tidak lagi memenuhi kriteria sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden sesuai UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Tahun 1945.
“Kalau kita melihat sekarang MK memutus soal gugatan usia capres cawapres, tentu kita melihat MK terdiri dari 9 hakim konstitusi, yang ada dari unsur usulan unsur dari MA, DPR RI, Pemerintah/Presiden. Apapun itu keputusan MK yang mengikat final, tidak bisa dibanding, tidak bisa dilakukan gugatan lagi ya kita hormati. Kalau dibilang ada conflict of interest, ada ipar Presiden sebagai Ketua MK, conflict of interestnya dimana? Yang disidangkan ini kan bukannya Gibran sebagai ponakan dari Ketua MK, yang disidangkan adalah gugatan syarat usia minimum pendaftaran capres-cawapres. Kan cuma kebetulan Gibran digadang-gadang maju sebagai calon wakil presiden. Kalau diputar balik putusan MK ini untuk Gibran tidak bisa seperti itu. Jadi saya kita senior-senior kami di MK sudah berpengalaman dan kita hormati putusan itu,” imbuhnya.
Keinginan masyarakat Bali agar AMD maju sebagai calon Bali 1, karena aat ini masih ada ancaman defisit anggaran Rp1,9 Triliun yang diwariskan Gubernur Koster dan menjadi PR sulit bagi Pj Gubernur Bali. Apalagi kalau defisit ini terjadi di tahun 2024. “Bali ini kan sugih, kaya. Nah defisit ini karena apa, defisit kan bisa macam-macam, jelas bisa karena pemborosan anggaran, proyek-proyek yang mangkrak, pengeluaran yang banyak, pendapatan yang kurang, menunggu support dari pusat saja. Kalau membedah hal itu tidak bisa hitungan jam hari. Tapi saya optimis semestinya Bali tidak defisit karena Bali itu sugih, Bali itu kaya,” katanya, karena masih banyak potensi yang bisa digali dari Bali, banyak hasil laut yang bisa dimanfaatkan, banyak Perusda bisa digerakkan. Tidak hanya terbatas pada Bali membuat proyek, membuat proyek, tidak seperti itu, biar tidak terjadi pemborosan-pemborosan dan lain sebagai. Itu sebenarnya bisa dilakukan. Jadi kalau AMD jadi Gubernur Bali bisa mengatasi defisit dan membuat Bali lebih sugih lagi. Lalu apa strategi AMD buat Bali lebih sugih, kaya?
“Saya yakin Bali itu tidak defisit karena Bali sugih, Tapi kalau bicara jurus strategi, itu kan rahasia perusahaan, tidak bisa saya sampaikan sekarang. Akan disampaikan saat kampanye nanti? Kita lihat situasinya, kalau dipercaya masyarakat Bali, dipercaya partai politik, Astungkara, itu pasti salah satu bagian dari program menyelesaikan masalah defisit keuangan Pemprov Bali,” pungkas AMD seraya mengucapkan terima kasih kepada wartawan awak media, keluarga, sanak saudara, manajemen Wik Wek Wok Resto, sahabat-sahabat AMD yang telah memberikan doa pada perayaan yang sederhana Ultah ke-52 istrinya yang telah mendampinginya di Puri Tegal Denpasar Pemecutan lebih dari 20 tahun. ama/tim/kel
