Made Urip Gelorakan 4 Pilar Kebangsaan di Banjar Adat Denbantas
Tabanan, PancarPOS | Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs I Made Urip, M.Si., kali ini sebagai Anggota MPR RI kembali menggelorakan Sosialisasi 4 Pilar kabangsaan yang dipusatkan di Banjar Adat Denbantas, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, pada Jumat malam (15/3/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rakyat Sejuta Traktor ini, juga membagikan buku paket 4 Pilar Kebangsaan kepada seluruh peserta.
Sosialisasi kali ini, kembali menghadirkan dua narasumber, yakni I Wayan Gunadi dan I Nyoman Kartika yang dihadiri Caleg DPRD Provinsi Bali newcomer terpilih di Dapil Tabanan, Ni Made Usmantari, SE., beserta prajuru banjar adat, anggota dan pengurus yowana, krama banjar lanang dan isteri, beserta para pecalang. Sebagai warga negara yang berada di pelosok desa, tampak sangat menyambut hangat kedatangan Made Urip untuk mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, khususnya kepada generasi muda di Banjar Adat Denbantas.
Melalui sosialisasi ini, generasi muda akan dapat lebih meningkatkan rasa berbangsa dan bernegara dengan mengetahui pentingnya arti 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini, banyak terjadi permaslahan kebangsaan, seperti radikalisme, sehingga dengan sosialisasi seperti ini permasalahan ini dapat diatasi. Mereka berharap sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digenjot Made Urip ini, dapat terus dilaksanakan dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat di seluruh Bali.
Mereka juga sangat mengapresiasi kehadiran Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu, karena tidak ada henti-hentinya turun untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Apalagi Sosialisai 4 Pilar Kebangsaan ini dapat membakar semangat generasi muda untuk lebih mengamalkan sikap kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu disadari selama ini, Made Urip yang rajin terus hadir di tengah masyarakat, karena selain memberikan pemahaman tentang 4 Pilar Kebangsaan, juga selalu turun membawa berbagai bantuan. Pada saat itu, Made Urip yang juga sempat menjabat sebagai Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, mewajibkan agar 4 Pilar Kebangsaan dapat dipahami dan diamalkan dengan serius, terutama bagi para generasi muda.
“Mengingat saat ini mulai muncul permasalahan kebangsaan, seperti radikalisme dan disintegrasi bangsa yang dikhawatirkan dapat menggoncang sendi -sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara,” tegas politisi asal Desa Tua, Marga, Tabanan tersebut. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus terus kembali diingatkan 4 Pilar Kebangsaan ini, yakni Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Ditambahkan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, dicetuskan pertama kali oleh Ketua MPR RI Taufik Kiemas (alm), akibat tantangan negara yang dikhawatirkan akan menghadapi disintegrasi bangsa. “Bahkan ada yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain, sehingga sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, sebagai upaya agar bangsa dan negara tetap utuh dari Sabang sampai Merauke, sehingga bisa terus bersatu secara terus menerus,” tutup Anggota DPR RI terpilih 5 periode dengan 255.130 suara terbanyak di Dapil Bali dan peringkat ke-7 di seluruh Indonesia. ama/ksm
