Politik dan Sosial Budaya

Banyak Paving Blok Lepas, Penataan Tebing Tusan Senilai Rp3,2 Miliar Jadi Sorotan


Klungkung, PancarPOS | Proyek Penataan Tebing Tusan di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung mendapatkan sorotan tajam dari Komisi II DPRD Klungkung, pada Senin (4/1/2020). Dengan memiliki fungsi di bidang pengawasan pembangunan pemerintah daerah, Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung yang dipimpin oleh, I Wayan Misna melakukan kegiatan observasi lapangan terhadap proyek tersebut yang telah rampung pada tahun 2020.

1bl#ik-25/12/2020

Hasilnya, Komisi II DPRD Klungkung dibuat tidak puas dengan hasil proyek yang memakan anggaran sebanyak Rp3,2 miliar dari APBD Kabupaten Klungkung tersebut (Rp 1,8 milyar dicairkan pada tahap pertama untuk penataan taman di sekitar tapal batas, pembuatan tulisan ikonik beserta pengadaan patung-patung hiasan, kemudian uang sebanyak Rp1,4 miliar dimanfaatkan untuk penataan lanjutan di tahun 2020 dengan fokus kegiatan mengerjakan penguatan tebing, ornamen Wayan Kamasan, Kayonan dan gambar bidadari, red).

1bl#ik-23/12/2020

Ketidakpuasan tersebut dapat dilihat dari banyaknya paving blok yang lepas, tidak adanya drainase serta tidak adanya plang atau papan nama yang menggunakan Aksara Bali seperti yang tertuang dalam Peraturan Guberur Bali Nomor 80 Tahun 2018. “Sebagaimana diketahui pengerjaan proyek penataan tebing Tusan telah rampung pada Desember 2020 yang meliputi pembuatan senderan tebing, relief khas wayang Kamasan, dan lainnya. Namun hasil proyek dapat dikatakan jauh dari harapan, karena kualitas bangunannya kurang baik, jadi karena ini masih dalam tahap perawatan, maka semua kerusakan itu akan menjadi tanggungjawab rekanan dan akan segera ditindaklanjuti, termasuk tentang tidak adanya Aksara Bali akan segera dilakukan pengadaan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung, I Wayan Misna.

1bl#ik-17/12/2020

Dengan melihat beberapa permasalahan yang ditemui selama melakukan observasi lapangan, maka Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung menegaskan komisi yang membidangi infrastruktur ini akan segera menindaklanjuti dengan mengagendakan rapat kerja pada pihak terkait. Hal tersebut dilakukan guna meluruskan permasalahan yang ada dilapangan, sehingga meminimalisir terjadinya permasalahan lain dikemudian hari.

1bl#bn-21/12/2020

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Klungkung, Gde Artison Andarawata menjelaskan masalah ini seharusnya tidak terjadi di lapangan, karena pada saat Rapat Kerja dengan Kadis PU waktu lalu, Komisi II DPRD Klungkung sudah menyampaikan jangan sampai fungsionalitas dikalahkan oleh estetika atau hiasan. Sehingga proyek Penataan Tebing Tusan ini wajib mengutamakan aspek keamanan.

1bl#ik-23/12/2020

“Ini cukup rawan kondisinya, saya harap yang diutamakan dalam pengerjaan penataan tebing ini adalah aspek keamanannya dulu, dan kelanjutan senderan harus diutamakan juga, jangan sampai hiasan yang lebih diutamakan dari pada fungsionalitas,” pungkasnya. tra/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button