Agar Tidak Luntur, Made Urip Gencarkan Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan di Galiukir
Tabanan, PancarPOS | Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., kembali turun langsung menemui masyarakat ke pelosok desa. Kali ini, sebagai salah satu Anggota MPR RI menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dipusatkan di Bale Banjar Desa Adat Galiukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, pada Minggu (4/6/2023). Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa M-U itu, menggencarkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan dengan mendatangkan 3 narasumber dari kader lumutan PDI Perjuangan, yakni I Gede Suamba, I Wayan Gunadi dan I Nyoman Kartika yang diikuti ratusan krama Desa Adat Galiukir. Sosialisasi yang terus digencarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, direspon sangat antusias para peserta yang mengikuti dengan serius dan tertib dari awal hingga berakhir.
Pada kesempatan itu, Bendesa Adat Galiukir, I Wayan Widana mengakui sangat merasakan setiap kehadiran Made Urip selalu membantu berbagai kegiatan adat untuk meningkatkan kejahteraan masyarakat di Desa Adat Galiukir. “Sing kene sing keto jeg pasti langsung cair, Pak Made Urip sudah terbukti perjuangannnya. Karena itu, kami menunggu apapun arahannya nanti,” tegasnya. Dikatakan Made Urip satu-satunya Anggota Dewan yang rajin turun membantu ke tengah masyarakat, termasuk di Desa Adat Galiukir. Bahkan kali ini sengaja datang jauh-jauh untuk memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Untuk itu, pihaknya mewakili masyarakat, juga mengucapkan terima kasih kepada Made Urip yang sudah berkali-kali datang membawa berbagai bantuan, khususnya di sektor pertanian. “Sekalian kami juga akan terus mengudang Bapak Made Urip untuk kegiatan lainnya nanti,” ucapnya.
Perbekel Desa Kebon Padangan, I Wayan Juana menambahkan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar oleh Made Urip ini, telah terbukti sangat rajin terus turun ke masyarakat. Dikatakan sudah banyak bantuan dan program kerakyatan yang dikawal oleh Made Urip sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, juga ada bantuan program hutan lestari dan KBR (Kebun Bibit Rakyat) maupun bibit ternak untuk masyarakat. Apalagi mengenai pemahaman 4 Pilar Kebangsaan ini, juga sangat penting diberikan untuk memberi semangat dan motivasi kebangsaan bagi masyarakat. Untuk itu, ia berpesan agar semua peserta bisa mengikuti dengan baik, sehingga apapun yang disampaikan nantinya bisa berguna di tengah masyarakat untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. “Kami sangat menyambut baik sosialisasi ini, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Di sisi lain, Made Urip mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat untuk mengikuti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Pihaknya mengaku terus melaksanakan tugas sebagai Anggota MPR RI, salah satunya melakukan sosialisasi ini ke seluruh tanah air, bahkan sampai ke luar negeri, seperti Hongkong, Malaysia sampai ke Amerika Serikat. Sosiliasasi ini wajib menyentuh seluruh lapisan masyarakat, karena dikhawatirkan ada rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri. Misalnya, Pancasila sebagai dasar negera yang terus mendapat goncangan dari idelogi lain. Karena itulah, Pancasila ini tidak bisa hanya diomongkan saja, namun harus diaplikasikan di tengah kehidupan masyarakat. Selain Pancasila, pilar lainnya yakni UUD 1945 sebagai konstitusi negara, termasuk NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang wajib dipahami dan diamalkan oleh seluruh masyarakat.
“Pancasila ini sebagai harga mati, sehingga jangan sampai digantikan lagi dengan ideologi lain,” tandas M-U. Anggota DPR RI terpilih 5 periode dengan 255.130 suara terbanyak Dapil Bali dan peringkat ke-7 di seluruh Indonesia ini, juga menegaskan akan terus turun untuk mengingatkan kembali nilai-nilai kebangsaan, agar tidak sampai luntur di tengah-tengah masyarakat. “Saya yakin semuanya sudah paham Pancasila dan lainnnya. Namun kita ingin menghidupkan kembali dan mengingatkan kembali agar tidak luntur,” bebernya, seraya menyampaikan meskipun masyarakat berada di pelosok desa, namun juga harus paham untuk mempraktekan 4 Pilar Kebangsaan ini, dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Made Urip juga membagikan sejumlah buku untuk dibaca-baca, sehingga bisa menambah wawasan tentang 4 Pilar Kebangsaan ini. ama/ksm
