Ekonomi dan Bisnis

Resign Jadi Banker, Agen BRILink ini Layani Pelanggan Seperti di Bank


Badung, PancarPOS | Sebenarnya, kini sudah ada banyak Agen BRILink yang sudah terdaftar, baik itu di kota, kecamatan maupun di desa. Seperti di sepanjang mata memandang di jalan seputaran kawasan pariwista Kuta, Kabupaten Badung, Bali, juga akan banyak sekali menjumpai Agen BRILink. Namun sebelumnya, perlu diketahui apa itu BRILink? Sebenarnya BRILink merupakan program kerja sama antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., atau BRI dengan nasabah yang ingin menjadi Agen BRILink. BRILink sebagai produk layanan perbankan yang menjadi perpanjangan tangan dari BRI yang diluncurkan pada tahun 2014. Setiap Agen BRILink terdekat dengan para nasabah atau non nasabah BRI, nantinya dapat melayani transaksi perbankan, seperti setor dan tarik tunai, isi pulsa, isi token listrik, bayar pajak, maupun fasilitas lainnya. Dalam proses transaksi, sebagai Agen BRILink dapat memakai alat transaksi modern, seperti fitur EDC, miniATM BRI dan BRILink Mobile. Hasil setiap transaksi yang dilakukan oleh pelanggan BRILink inilah yang nanti akan dibagi antara agen dan BRI. Apalagi, di zaman digital seperti sekarang, transaksi bisa dilakukan dengan mudah, aman, cepat dengan bantuan QRIS. Karena itulah, jika nasabah BRI sudah punya BRImo tidak perlu bawa uang cash terlalu banyak saat belanja, apalagi di Bali juga banyak ditemui merchant yang memasang logo QRIS. Bahkan, saat membutuhkan uang cash hanya cukup scan QRIS untuk tarik tunai di Agen BRILink.

“Biarpun isi dompet menipis yang penting isi rekening masih cukup manis,” kata Siti Tarawiyah, salah satu pelanggan Agen BRILink di Jalan Patimura, Desa Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali ini, saat ditemui, pada Rabu (20/3/2024). Siti mengaku memilih Agen BRILink tersebut, menjadi salah satu outlet yang dijadikan tempat yang nyaman dan aman untuk bertransaksi, karena lokasinya yang dekat untuk melakukan tarik tunai. “Saya lagi butuh uang, jadi kalau siang-siang begini enaknya datang ke sini (Agen BRILink, red). Sangat cepat dan praktis, karena aman di sini tidak perlu lama antre, seperti ke bank atau ATM,” beber perempuan asal Jember, Jawa Timur ini. Agen BRILink ini, tampaknya sudah menjadi pilihan usaha utama masyarakat di sekitarnya, kerena layanan yang diberikan seperti di bank. Selain karena sudah dikenal luas, sebenarnya menjadi Agen BRIlink bisa disambi tanpa harus mengesampingkan usaha lain. Seperti yang dilakukan oleh Thata Sari, pemilik usaha Kios Sari yang nyambi menjadi agen BRILink sejak tahun 2015. Uniknya, berbeda dari Agen BRILink yang lain, sebelumnya Thata ternyata salah satu banker dari karyawan BRI malah memantapkan diri untuk mencoba menjadi Agen BRILink, setelah resign dari bank milik BUMN tersebut. “Ketika ada yang nanya kenapa resign dari BRI? Kan sayang sudah lama kerja. Tapi saya jawab, saya cuma resign jadi pekerja BRI. Saya juga masih di BRI, tapi jadi mitra Agen BRILink-nya. Karena Saya yang jadi owner-nya merangkap jadi teller BRILink-nya. Jadi kan double gajinya,” kenangnya.

1bl#ik-016.1/3/.2024

Saat itu, bermodal awal hanya Rp10 Juta, ibu tiga anak ini mencoba menawarkan jasa transaksi tarik dan setor tunai, termasuk transfer, beli pulsa, atau token listrik kepada pelangganya yang datang langsung ke kiosnya. Seiring pejalanan waktu, dia tidak menyangka Agen BRILink miliknya bisa cepat dikenal oleh masyarakat “Pelanggan saya tidak hanya seputaran daerah Kuta, tapi juga dari daerah lain. Saya jelaskan juga kalau lewat Agen BRILink, customer tidak perlu antre, jadi transaksinya bisa lebih cepat,” bebernya. Sejak dikenal sebagai Agen BRILink, kiosnya menjadi lebih ramai, dan omzet penjualannya pun meningkat drastis. Apalagi ditunjang dengan lokasi yang strategis juga berpengaruh, dan sudah menyematkan Google Maps, agar semua orang bisa dengan mudah mencari kios BRILink-nya. Ia tidak menampik, jika keputusannya berhenti menjadi karyawan BRI dengan melanjutkan menjadi Agen BRILink sangat membantunya secara finansial. Dari usaha nyambi jualan alat tulis ini, ia bahkan bisa meraup keuntungan bisa puluhan juta Rupiah dalam satu bulan. Sementara setiap bulannya bisa melayani hingga 2.500 sampai 4.000 berbagai jenis transaksi mulai dari transfer hingga pembayaran listrik. Dia memperkirakan dalam sebulan total transaksinya bisa tembus hingga lebih dari Rp500 juta. “Kuncinya itu pelayanan yang utama. Bagaimana kita membangun suasana kekeluargaan dengan pelanggan, sehingga mereka merasa nyaman dan datang lagi untuk transaksi dan belanja. Kan mereka datang transaksi sekalian belanja. Rata-rata saya bisa melayani 100 transaksi per hari. Paling banyak pernah 150 transaksi. Yang paling sering transaksi tarik tunai dan transfer,” tegasnya.

Layanan keuangan tanpa kantor atau dikenal Laku Pandai ini, tidak saja berhasil mendorong masyarakat mengakses perbankan. Keberadaan agen keuangan bank ini, ternyata ikut membantu menghubungkan keluarga-keluarga yang terpisah, karena pekerjaan. Perempuan asal Malang, Jawa Timur ini, menceritakan banyak nasabahnya merupakan pekerja proyek dari luar daerah yang menitipkan transferan untuk anak istrinya. Mereka ini biasanya akan mentransfer uang seminggu sekali, ketika mendapatkan pencairan gaji atau honor. Para nasabah tersebut ternyata lebih senang menggunakan jasanya dibandingkan harus datang ke bank maupun anjungan tunai mandiri (ATM), karena merasa lebih aman dan praktis. “Kalau kita tanya mereka sebenarnya ada yang sudah punya rekening, tapi mungkin ada anggapan gengsi, kalau harus ke bank perlu tampil rapi. Tapi kalau ke kios saya, biarpun pakai celana pendek dan sandal jepit tidak ada masalah,” ujarnya. Kios yang didirikan sejak lama bersama suaminya itu, mengakui pekerja proyek menjadi salah satu profesi yang banyak menggunakan jasanya. Mereka ini menetap di sekitar tempat usahanya. Namun, bukan hanya pekerja proyek saja senang menggunakan jasa Agen BRILink, bahkan beberapa pelaku UMKM, hingga kenalannya yang menetap di luar Kuta banyak memilih bertransaksi di kiosnya.

1th#ik-014.25/2/2024

Istri dari Rahman Karim itu, biasanya membuka layanan Agen BRILink dari pukul 07.00 WITA hingga pukul 21.00 WITA. Namun, terkadang ada pelanggan yang datang di atas pukul 21.00 WITA untuk bertransaksi. Ia mengaku, saat pertama kali menjadi Agen BRILink tidak memiliki modal yang cukup memadai. Pasalnya, setelah pengajuannya sebagai Agen BRILink disetujui BRI, hanya memiliki modal yang tipis bisa menjalankan Agen BRILink ini, hingga bisa berkembang pesat. Meskipun bisa dibilang sebagai pelopor Agen BRILink, kini sudah cukup banyak Agen BRILink lain yang berdiri di sekitar tempat tinggalnya itu. “Namun, saya tidak pernah menganggap mereka sebagai saingan, karena rezeki sudah ada yang mengatur,” ujarnya. Sebagai kepanjangan tangan BRI, Agen BRILink bisa melayani berbagai transaksi keuangan seperti setor tunai, transfer dana, tarik tunai, bayar listrik, bayar telepon, bayar angsuran, dan lain-lain. Hal ini sesuai slogan Agen BRILink, yakni “Layanan Transaksi Keuangan Tanpa Kantor”. Dia mengaku selama ini, sangat bersyukur bisa berperan sebagai agen jasa keuangan yang dapat membantu mempermudah akses keuangan pelanggannya, khususnya tetangga dan kenalannya yang menjadi nilai kepuasan tersendiri. Dia menceritakan, jika mengandalkan sebagai agen BRILink saja, maka hanya perlu operasional sendiri dibandingkan bekerja di bank. Ceritanya, akan menjadi lain, saat disandingkan sebagai agen jasa keuangan ini. “Apalagi di era digital sekarang sangat membantu. Jadi kita bisa layani mereka seperti di bank,” paparnya.

Kini peran Agen BRILink, sebenarnya menjadi salah satu penopang untuk mengangkat tingkat literasi dan inklusi keuangan. Seperti diungkapkan, Pemimpin Cabang BRI Kuta, Dwi Haryono Nugroho mengatakan, BRI senantiasa mendorong inklusi dan literasi keuangan, salah satunya dengan pengembangan Agen BRILink di semua wilayah, termasuk BRI Cabang Kuta. Hingga kini, sudah tercatat jumlah Agen BRILink di BRI Cabang Kuta sebanyak 890 Agen Brilink di tahun 2023. Saat ini, target penambahan Agen BRILink di wilayah BRI Cabang Kuta di tahun 2024 sebanyak 253 Agen BRILink. “Kalau sepanjang tahun 2023, jumlah transaksi Agen BRILink sewilayah Kuta sebanyak 1,3 Juta transaksi,” ungkap Dwi melalui pesan WhatsAppnya, seraya menjelaskan kehadiran Agen BRILink merupakan kontribusi nyata BRI untuk masyarakat. Dengan jumlah Agen BRILink yang terus bertambah dan juga adanya kerja sama dengan analis Kredit BRI, diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro, salah satunya dalam hal penyaluran pinjaman melalui agen Mitra UMi BRILink. Agen Mitra UMi adalah agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro ke masyarakat, sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir “Sebaran Agen BRILink tersebut, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan layanan perbankan, serta dapat memaksimalkan peluang bisnis dan membuka usaha”, jelasnya.

1bl#ik-019.1/4/2024

Dampak positif dari bertambahnya Agen BRILink terlihat dari jumlah transaksi yang menunjukkan tren terus meningkat selama tahun 2023. Kenaikan jumlah transaksi tersebut, menunjukkan bahwa Agen BRILink memiliki peranan yang sangat penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat. “Agen BRILink ini merupakan mitra BRI dalam menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat. Melalui AgenBRILink masyarakat dapat menikmati layanan keuangan dengan aman dan nyaman, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal, red) yang jauh dari kantor bank,” terangnya. Ke depannya, BRI akan terus mencari titik-titik pengembangan Agen BRILink untuk mendekatkan akses layanan keuangan ke masyarakat, sekaligus mendorong inklusi. Karena Agen BRILink sendiri bisa melayani berbagai transaksi yang dibutuhkan masyarakat, seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan berbagai transaksi lainnya. Agen BRILink sebagai agen bank, juga dapat melayani layanan ultra mikro dengan berbagai menu, antara lain pengajuan pinjaman, pencairan pinjaman, pembayaran pinjaman, hingga top up Tabungan Emas Pegadaian. “Agen BRILink kami perluas dan tingkatkan kapabilitasnya. Dari yang semula banking assistant diperkuat, sehingga bukan cuma banking assistant,” tutupnya. ama/ksm

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button