Ni Nyoman Alisha Triani Darma Widyanata Harumkan Bali Lewat Prestasi di Ajang International Art Festival 2024 Thailand

Denpasar, PancarPOS | Kabar membanggakan datang dari dunia seni pertunjukan di Bali. Ni Nyoman Alisha Triani Darma Widyanata, siswi berbakat dari Ballet Royal Bali dan Denpasar Children Centre, sukses mengharumkan nama daerah dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang International Art Festival (IAF) 2024 yang diselenggarakan di Thailand. Dalam kompetisi tingkat internasional tersebut, Alisha berhasil menyabet medali emas (gold) di kategori Jazz dan medali perunggu (bronze) di kategori Ballet Klasik. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan semangat belajar yang tinggi dapat membawa anak-anak Bali bersinar di panggung dunia.
Alisha merupakan putri dari pasangan Nyoman Edi Kurniawan, SH., M.Kn. dan Fenty Puspitasari, SH., M.Kn., yang dikenal sebagai salah satu owner dari usaha kuliner kreatif Dadar Beredar – Bali. Dukungan orang tua yang penuh perhatian dan dorongan positif dari lingkungan keluarga menjadi fondasi kuat dalam perjalanan prestasi Alisha. Sejak usia 3 tahun, Alisha telah menunjukkan minat dan bakatnya di bidang tari, khususnya balet. Ia bergabung dengan Ballet Royal Bali, tempat ia menimba ilmu dan mengasah kemampuan secara konsisten di bawah bimbingan para pelatih profesional. Selama bertahun-tahun, Alisha dikenal sebagai murid yang tekun, rajin, dan memiliki disiplin tinggi dalam berlatih.

Perjalanan menuju kompetisi IAF 2024 bukanlah hal yang mudah. Alisha harus melewati berbagai tahapan pelatihan intensif, seleksi internal, hingga memperdalam ilmu belajar ke negara Jepang pada Januari 2025, Namun, dengan kerja keras dan ketekunan, ia mampu melewatinya dan menunjukkan kualitas terbaiknya di panggung internasional. Atas pencapaiannya di IAF 2024, Alisha tak hanya membawa pulang dua medali, tetapi juga berhasil meraih beasiswa eksklusif untuk melanjutkan kiprah di kompetisi IAF berikutnya pada tahun 2025. Beasiswa ini diberikan kepada peserta yang dianggap memiliki potensi luar biasa untuk berkembang dan bersaing di ajang seni internasional.
Saat ini, Alisha bersama tim dari Ballet Royal Bali tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi IAF 2025 yang rencananya akan digelar di dua negara, yakni Thailand dan Singapura. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia terus berlatih demi meraih hasil yang lebih baik lagi, membawa misi untuk terus mengharumkan nama Bali dan Indonesia. Prestasi Alisha menjadi inspirasi bagi banyak anak dan remaja di Bali, bahwa dengan semangat, kerja keras, serta dukungan keluarga dan lingkungan, tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai. Keberhasilannya juga menjadi bukti bahwa Bali tidak hanya kaya akan budaya tradisional, tetapi juga memiliki generasi muda yang mampu bersinar dalam seni modern di tingkat global. ama/ksm
