Mangku Pastika Dikabarkan Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Denpasar, PancarPOS | Made Mangku Pastika, awalnya sempat mengaku tidak mau berandai-andai untuk menjadi salah satu menteri di kabinet. Meskipun belakangan dikabarkan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo sedang dikocok ulang, setelah beberapa bawahannya diciduk langsung oleh Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Apalagi nama Mangku Pastika yang notabene Gubernur Bali dua periode (2008-2013 dan 2013-2018) itu, namanya tercantum di sejumlah media sosial, terutama WhatsApp grup (WAG) yang menyebutkan akan menduduki posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Namun, nama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang sebelumnya diisi oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga, malah namanya digantikan oleh Nurul Arifin. Bergesernya nama menteri asal Bali ini memang terasa agak janggal, apalagi akan dilantik pada Rabu, 23 Desember 2020. Sayang saat dikonfirmasi baik Mangku Pastika dan Bintang Puspayoga belum bisa dihubungi terkait kebenaran kabar tersebut. Bahkan, baik ajudan Mangku Pastika ataupun Bintang Puspayoga juga belum bisa angkat bicara, sampai berita ini diturunkan.
Sebelumnya memang sempat santer nama mantan Kapolda Bali yang kini menjabat Anggota DPD RI Perwakilan Bali ini, digadang-gadang mencuat diberikan kepercayaan sebagai salah satu menteri kabinet, saat Prabowo Subianto maju sebagai Capres nomor urut 1 yang berhadapan dengan Jokowi sebagai Capres nomor urut 2 pada Pilpres 2019 lalu. Saat itu ada keinginan Prabowo menjadikan Mangku Pastika sebagai menteri saat berorasi pada kampanye nasional di Lapangan Lumintang, Denpasar, Sabtu (28/6/2019). Namun akhirnya, Prabowo dinyatakan kembali kalah dan tidak berhasil menduduki kursi Presiden RI. Bahkan, nasib Prabowo saat ini hanya menjadi Menteri Pertahanan di era kabinet Jokowi.
Dihubungi secara terpisah, salah satu pelaku pariwisata yang juga Wakil Ketua Umum DPP Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), I Made Ramia Adnyana menyebutkan tidak begitu yakin dengan kabar tersebut. Apalagi menurutnya ada beberapa susunan kabinet agak janggal namanya masuk sebagai menteri. “Saya agak tidak yakin, karena sepertinya hoax,” katanya singkat. tim/ama/ksm
