Lupa Diri Maju Bupati Tabanan 2 Periode? Edi Wirawan Bisa Geser Sanjaya
Tabanan, PancarPOS | Seluruh Jajaran Struktural Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Tabanan mendukung penuh I Komang Gede Sanjaya untuk maju kembali sebagai calon tunggal Bupati Tabanan, pada Pilkada 2024 mendatang. Uniknya, dukungan tersebut tanpa menyebutkan nama I Made Edi Wirawan sebagai calon tetap untuk posisi Wakil Bupati Tabanan dalam paket Jaya-Wira untuk periode kedua kalinya. Tampak sangking semangatnya, Sanjaya seakan-akan sudah lupa diri ingin maju tanpa nama Edi Wirawan di posisi kedua.
Hal itu, sudah jelas dari adanya dukungan untuk Sanjaya sebagai calon tunggal Bupati Tabanan yang diproses dari penjaringan internal yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan, pada Jumat 19/4/2024) yang diikuti oleh jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Tabanan serta seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di masing masing Kecamatan di Tabanan untuk menentukan Cabup dan Cawabup Tabanan, pada Pilkada tahun 2024 mendatang.
Pada saat proses penjaringan, hanya Sanjaya yang diusulkan menjadi calon Bupati Tabanan. Sementara itu, ada skenario beberapa nama yang diusulkan dari masing masing PAC untuk calon wakil bupati. Di antaranya nama yang muncul untuk berebut tiket Wakil Bupati Tabanan dari kader banteng Tabanan, selain I Made Edi Wirawan yang saat ini menjadi Wakil Bupati Tabanan, juga I Made Dirga selaku Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Muliadi selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kediri dan I Gede Putu Desta Kumara selaku Sekretaris DPD Repdem Bali.
Padahal sebelumnya, dalam bursa bakal calon Bupati Tabanan juga mencuat nama I Made Urip, I Made Dirga, I Ketut Suryadi alias Boping dan lainnya. Tidak hanya itu, pada rapat internal jajaran pegurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Tabanan sepakat untuk mendukung pasangan Wayan Koster – Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) maju kembali menjadi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029 mendatang. Hasil dari Penjaringan ini akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.
Namun, bukan Sanjaya namanya kalau tidak bisa berkelit. Meskipun sudah diusulkan dengan kebulatan tekad sebagai calon tunggal Bupati Tabanan dalam Penjaringan Bakal Calon Internal DPC PDI Perjuangan yang telah dilaksanakan, namun masih membuka kesempatan bagi non kader mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Tabanan. “Kami masih membuka kesempatan untuk non kader (eksternal, red) mulai tanggal 20 sampai 27 April 2024. Bagi yang berminat untuk mendaftar sebagai calon Wakil Bupati,” ujar Sanjaya.
Dari proses penjaringan tersebut, sepertinya Sanjaya sudah lupa diri dengan sejarah pada Pilkada Tabanan tahun 2020 lalu. Saat itu, santer berhembus sebenarnya nama Edi Wirawan yang sudah sepenuhnya mengantongi rekomendasi calon Bupati Tabanan. Dari kabar tersebut, Edi Wirawan ternyata sangat berjiwa besar, karena mau memilih mengalah berada di posisi kedua, dan Sanjaya diberikan kesempatan maju sebagai Tabanan 1 untuk periode pertama. Bahkan saat itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster langsung menyatakan salut atas jiwa besar Edi Wirawan.
Bahkan, Wayan Koster yang saat itu, juga menjabat Gubernur Bali dalam suatu kesempatan memastikan paket Jaya-Wira akan kembali diberikan kesempatan untuk bertarung di Pilkada Tabanan tahun 2024. Selain itu, Jaya-Wira diminta berguru kepada kepemimpinan Koster-Ace. “Maju bersama, berakhir pun nanti juga bareng (bersama Cok Ace, red). Maksud saya agar Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan berguru pada Gubernur dan Wakil Gubernurnya, akur, deket jangan saling berebut, apa yang direbut, apalagi masing-masing sudah ada posisi dan tugasnya. Untuk apa berebut, kerjaan yang direbut supaya semua terkelola dengan baik,” ujarnya.
Namun konstelasi politik di Tabanan kian berubah dan terus memanas, seperti setiap hajatan Pilkada lima tahunan sebelumnya. Bahkan, berhembus isu keretakan Jaya-Wira, karena Sanjaya ingin menganti posisi wakil bupati di periode kedua. Namun, jika akhirnya Sanjaya yang malah terpeleset, maka bisa jadi Edi Wirawan yang malah menggeser posisi Sanjaya maju Tabanan 1. tim/ama/ksm
