Gus Bota Optimis Pasti Menang, Pilkada Badung di Bawah Komando Giri Prasta
Badung, PancarPOS | Hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan sebagai partai politik peraih suara terbanyak. Ambisi Banteng menggapai kemenangan hattrick dalam pemilihan anggota legislatif, termasuk di Kabupaten Badung pun tercapai. Tak hanya itu, kursi Ketua DPRD Badung berpeluang kembali direbut dan diduduki selama 3 periode berturut-turut oleh kader PDI Perjuangan. Harus diakui, meskipun hasil Pilpres keok, namun PDI Perjungan di Kabupaten Badung masih tetap terbukti tangguh di Pileg 2024. Selain itu, suara PDI Perjuangan juga sedikit turun, karena di saat jumlah kursi DPRD Badung bertambah dari 40 menjadi 45 kursi, namun dari 28 kursi di Pileg 2019, kini harus puas dengan 27 kursi. Artinya 1 kursi banteng berhasil direbut partai lain, sementara tiga Parpol lainnya, seperti Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat mendapat tambahan kursi.
Berkaca dari hasil final di Pemilu 2024 tersebut, ternyata PDI Perjuangan tetap menjadi partai penguasa pemerintahan di Gumi Keris, dan masih bisa sebagai juara bertahan dalam perolehan kursi DPRD Badung periode 2024-2029. Karena itulah, secara hitung-hitungan kasar di atas kertas, maka dapat dipastikan kader PDI Perjuangan yang akan diusung maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung pada Pilkada Badung tahun 2024 nantinya, juga bisa menang dengan mudah. Selain memiliki banyak kader yang mumpuni dan berpengalaman bertarung di setiap arena hajatan pesta demokrasi, juga strategi politik berada di bawah satu komando Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, I Nyoman Giri Prasta yang juga Bupati Badung terpilih selama dua periode. Wajar saja dengan enteng bisa diprediksi PDI Perjuangan akan kembali menang hattrick untuk Pilkada Badung yang akan berlangsung serentak pada Rabu 27 November 2024 mendatang, sehingga memupuskan harapan partai lain di luar PDI Perjuangan yang sangat berambisi dan sesumbar dengan lebih awal mencuri start untuk merebut kursi Badung 1.
Seperti diungkapkan oleh I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota (GB) yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung mengakui lawan yang baru muncul di permukaan hanya dari Partai Golkar dengan mengusung salah satu kadernya yang digadang-gadang maju sebagai bakal calon Bupati Badung. Bahkan, Ketua DPD II Partai Golkar ini sepertinya sudah sangat menggebu-gebu untuk memperlihatkan diri, agar bisa muncul sebagai kandidat Badung 1. “Hanya itu saja di luar PDI Perjuangan yang muncul,” ungkap Gus Bota, seraya menegaskan meskipun sudah kalah start, namun dipastikan PDI Perjuangan tetap kompak dan solid, khususnya di Kabupaten Badung di bawah komando Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta, sehingga sependek apa pun waktu yang diberikan selama kampanye nanti akan tetap solid dan kompak untuk memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang diusung nantinya. “Tentunya di bawah komando Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, Pak Giri Prasta. Saya optimis dan yakin menang. PDI Perjuangan masih sampai sekarang di bawah komando Bapak Giri Prasta tetap solid dan kuat. Dijamin pasti bisa menang,” tegasnya.
Di sisi lain, pendulang suara terbanyak sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 lalu itu, saat ditemui di kediamannya yang berada di daerah Dalung, Kuta Utara, Badung mengaku belum merasakan ada sinyal apapun di internal PDI Perjuangan yang mengarah untuk melakukan koalisi dengan kandidat bupati atau wakil bupati dari partai lainnya. Karena itulah, isu yang mengarahkan adanya koalisi kader dengan non kader di luar PDI Perjuangan bisa kandas. “Koalisi dari merah kuning belum ada arah ke sana, karena masih menunggu mekanisme partai, baik rapat DPC PDI Perjuangan Badung untuk tahapan penjaringan bakal calon. Kalau mekanisme itu sudah dilakukan baru akan ada keputusan sesuai dengan hasil rapat,” jelas politikus yang juga pesilat Bakti Negara ini, seraya mengungkapkan di internal PDI Perjuangan masih banyak mempunyai kader-kader mumpuni baik dalam pemerintahan, eksekutif, maupun legislatif. “Contohnya di DPR kan ada banyak kok. Tinggal dilakukan survei, tentunya juga dengan pertimbangan Bapak Ketua DPC (I Nyoman Giri Prasta, red) nantinya akan menelorkan calon yang terbaik untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Badung,” tegasnya.
Apalagi jika merujuk peluang dari non kader, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, I Nyoman Giri Prasta telah menegaskan baik kader maupun non kader yang akan dicalonkan adalah kandidat yang terbaik untuk Badung. Selain itu, sebagai petugas dan pengurus partai untuk urusan Pilkada Badung tetap akan mengikuti petunjuk dan arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Tentunya siapapun yang ditugaskan nanti saya akan siap mengawal, sehingga PDI Perjuangan bisa menang hattrick,” paparnya, seraya kembali menegaskan sebagai kader partai akan tetap mengikuti instruksi dan keputusan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. “Siapa pun yang ditugaskan saya akan siap untuk mengawal,” tegasnya lagi. Sebagai Caleg DPRD Bali incumbent atau petahana yang kembali terpilih pada Pileg 2024 lalu itu, menegaskan kalau memang sudah menjadi penugasan dan keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan juga sudah siap maju, meskipun harus mundur atau pun tidak mundur dalam aturan main yang ditetapkan KPU nanti.
“Itu juga kembali ke aspirasi masyarakat yang berkembang saat ini. Keinginannya untuk mendukung maju (Badung 1, red), tapi akan kembali kepada keputusan dan rekomendasi induk partai di DPP PDI Perjuangan dalam ini keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Kita harus tetap mengikuti arahan dan perintah ketua umum,” pungkasnya. Sebenarnya, sebagai persiapan menghadapi Pilkada 2024, sejumlah figur dari kader PDI Perjuangan sudah mulai mencuat dan berpotensi kuat sebagai calon Bupati Badung. Beberapa di antaranya, seperti I Bagus Alit Sucipta, Putu Parwata, dan I Gusti Anom Gumanti yang semuanya merupakan pengurus dalam struktur DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung. Meskipun demikian, Ketua DPC PDIP Perjungan Badung, I Nyoman Giri Prasta menyatakan belum bersedia memberikan kepastian mengenai siapa yang akan diusung sebagai bakal calon Bupati Badung. Mengenai calon yang diusung dari internal maupun non kader PDI Perjuangan, Giri Prasta menolak memberikan komentar lebih lanjut. Baginya, yang terpenting adalah mengamankan keputusan dari ketua umum.”Saya tidak akan mempertimbangkan apakah kader atau orang baru, yang terpenting adalah bagaimana kami menjaga keputusan dari ibu (Megawati, red),” katanya.
Perlu diketahui, nama I Bagus Alit Sucipta menjadi salah satu kader PDI Perjuangan yang dijagokan masuk dalam bursa calon Badung 1 sebagai suksesor Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta. Bahkan, uniknya nama Gus Bota, juga sempat disebut oleh Ketua DPD II Golkar Badung yang mengaku akan lebih senang jika melawan kader Banteng tulen, sekaliber I Bagus Alit Sucipta. Terkait tantangan itu, Gus Bota hanya menjawab dengan nada santai. Meskipun banyak yang menjagokan, Gus Bota yang meraih 117.625 suara terbanyak pada Pileg 2024 lalu tidak lantas jumawa. Ia justru memilih fokus pada tugas yang saat ini masih melekat pada dirinya, sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Bali dengan sisa jabatan hingga Agustus 2024 mendatang. ama/kel