Politik dan Sosial Budaya

Made Urip Turba Buka Bimtek di Subak Bengkel, Realisasikan Bantuan Aspirasi Pertanian


Tabanan, PancarPOS | Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., kembali turba atau turun ke bawah menemui petani dan krama Subak Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (30/6/2021). Pada kesempatan itu, Wakil Rakyat Sejuta Traktor ini, telah terbukti merealisasikan seluruh bantuan aspirasi di sektor pertanian yang diperjuangkan selama ini. Diawali dengan panen bersama Demplot Kedelai unggul di Kawasan Maju Mandiri Modern Subak Bengkel, Desa Bengkel, seluas 3 hektar dari bantuan aspirasi sebelumnya senilai Rp100 juta. Usai panen kedelai ini, dilanjutkan dengan penanaman Bawang Merah bersama Kepala BPTP Bali Dr. drh I Made Rai Yasa, MP., Kadis Pertanian Tabanan Ir. I Nyoman Budana, MM., Kepala BMKG Aminudin Al Roniri, SP., M.Si., Perbekel Desa Bengkel I Nyoman Wahya Biantara, S.Kom., dan Perbekel Desa Pangkungtibah I Ketut Subawa. Penanaman bibit Bawang Merah ini, dilaksanakan oleh Kelompok Tani Noho 1, Subak Bengkel melalui bantuan aspirasi Made Urip senilai Rp700 juta untuk lahan seluas 20 hektar yang dibagi di Desa Bengkel dan Pangkungtibah sebagai kawasan sentra Bawang Mewah.

1mg#ik-21062021

Tidak hanya itu saja, Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup tersebut, secara simbolis meletakan batu perdana pembangunan fasilitas prasarana pengolahan hortikultura sebagai bantuan aspirasi yang diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Jatayu, Desa Bengkel senilai Rp135,25 juta. Ketua KWT Jatayu Ni Komang Ayu Martini mengucapkan terimakasih kepada Made Urip yang telah banyak membantu para petani di Subak Bengkel. “Kami telah menerima bantuan untuk rumah pengolahan yang diberikan oleh Pak Urip dan akan sangat bermanfaat buat KWT kami,” katanya. Hal serupa disampaikan Pengelola Unit Usaha Subak Bengkel Pande Putu Widya Paramarta yang mewakili petani dan krama subak di Desa Bengkel, juga mengucapkan terimaksih atas bantuan aspirasi dan pendampingi Made Urip. Bahkan, selama ini telah terbukti sangat banyak membantu pengembangan usaha pertanian di Desa Bengkel. “Kami telah difasilitasi pengembangan budidaya Kedelai, termasuk Bawang Merah. Jadi dari hulu sampai ke hilir Pak Urip telah memfasilitasi, sehingga kami ucapkan terimasiih atas bantuan aspirasi Bapak Urip yang telah disalurkan ke Subak Bengkel,” imbuhnya.

1th#ik-10/5/2021

Setelah merealisasikan seluruh bantuan tersebut, M-U sapaan akrab Anggota DPR RI terpilih 5 periode dengan 255.130 suara terbanyak di Dapil Bali dan ketujuh nasional itu, juga sempat membuka secara resmi Bimtek Inovasi Teknologi Budidaya Kedelai mendukung pertanian maju, mandiri dan modern kerjasama antara Komisi IV DPR RI dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP). “Bimtek melibatkan 30 peserta dari petani dan stake holder pertanian di Desa Bengkel,” beber Ketua Panitia Bimtek I Made Sukadana, SP., MP. Di sisi lain, Kadis Pertanian Tabanan Nyoman Budana mengakui Pemkab Tabanan telah banyak dibantu oleh Made Urip, karena selain Bawang Merah juga dibantu Bawang Putih. Bahkan kegiatan Demplotnya juga dialokasikan di Tabanan, karena satu-satunya bidang pertanian yang bisa bertumbuh di masa pandemi. “Untuk itu, kami kembali menyampaikan terimakasih kepada Pak Made Urip yang telah memperhatikan kita, termasuk Pak Rai Yasa juga yang sangat luar biasa membantu sektor pertanian. Karena potensinya di Tabanan sangat luar biasa untuk dikembangkan,” jelasnya.

1bl#ik-5/3/2021

Saat membuka Bimtek, Made Urip menegaskan komoditas Kedelai kebutuhan sekitar 2,3 juta ton per tahun, namun produksinya secara nasional hanya 800 ribu ton, sehingga terus dilakukan importasi. Apalagi petani juga kurang berminat menanan Kedelai, sehingga melalui terobosan ini, diharapkan mampu meningkatkan produktifitas Kedelai. “Dari sisi pengolahannya, juga kita siapkan dengan membangun rumah pengolahan. Karena semua produk lokal harus dihidupkan kembali, apalagi Bali sangat kaya dengan pangan lokal,” tandasnya. Untuk itulah, Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, akan selalu mendukung dan mendorong kebijakan maupun anggaran pertanian, agar bisa menjadi tulang punggung perekonomian di Bali melalui kekuatan subak abian maupun subak basah yang telah lama diwarisi. “Mari kita jaga kelestarian subak di Bali, apalagi usia petani sudah lanjut, sehingga perlu regenerasi dengan memberikan stimulus yang bisa menarik generasi milenial menggeluti sektor pertanian,” tutup politisi senior asal Desa Tua, Marga, Tabanan tersebut. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button