Politik dan Sosial Budaya
Trending

Perangi Stunting dan Gizi Buruk, Made Urip Gelontor 400 Paket Gemar Makan Ikan Tahap Pertama di Desa Dajan Peken


Tabanan, PancarPOS | Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., menggelontorkan bantuan 400 paket ikan sehat dan segar tahap pertama dari 1.000 paket ikan untuk perangi kasus stunting dan gizi buruk di Kabupaten Tabanan. Penyerahan bantuan pangan oleh Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa M-U itu, kali ini diserahkan secara langsung bersama Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipusatkan di Banjar Adat Panca Dharma Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Kota Tabanan, pada Minggu (28/5/2023). Penyerahan bantuan paket ikan sehat dan bermutu secara simbolis oleh Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, juga dihadiri Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjungan, Ni Made Rahayuni untuk masyarakat di tiga desa, yakni Desa Dajan Peken, Dangin Peken dan Delod Peken.

1bl#ik-041.14/5/2023

Selain paket ikan, mereka yang menerima bantuan juga mendapat kaos seragam “Ayo Makan Ikan” dan dibagikan sejumlah dana transport. Salah satu warga Sakenan, Delod Peken, selaku penerima bantuan, Ida Ayu Agung Karina Indah Pratisi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diperjuangkan secara terus menerus oleh Anggota DPR RI yang terpilih 5 periode dengan 255.130 suara terbanyak di Dapil Bali dan peringkat ke-7 seluruh Indonesia tersebut. Bantuan ini sangat dibutuhkan, karena sangat bermanfaat terutama untuk perbaikan gizi para ibu hamil dan menyusui maupun Balita dengan gizi buruk. “Suksma Pak Made Urip yang sudah datang membawa bantuan paket ikan ini untuk menambah gizi kami sebagai para ibu-ibu,” tandasnya, saat kegiatan Peluasan Safari Gemar Makan Ikan dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Gizi Buruk dengan tema “Ayo Makan Ikan, Sehat, Kuat dan Cerdas” itu.

Penyerahan bantuan paket ikan ini, ternyata juga sangat disambut antusias oleh ratusan masyarakat, terutama para ibu hamil dan menyusui serta Balita maupun lansia di Tabanan. Untuk itulah, Kadis KKP Kabupaten Tabanan, A.A. Ngurah Suryana mengucapkan terima kasih kepada Made Urip yang sangat rajin datang ke tengah masyarakat. Bahkan kali ini sudah berkali-kali memberikan bantuan paket ikan kepada masyarakat untuk mencegah stunting dan gizi buruk di Tabanan. Pihaknya berharap bantuan ini bisa terus berlanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat gemar makan ikan. Apalagi bantuan yang diinisiasi oleh Made Urip di Tabanan tahun 2023 ini, akan dilaksanakan selama 3 tahap dari Desa Dajan Peken, sampai di Desa Pukuh dan Penebel. “Terima kasih sekali lagi kepada Pak Made Urip yang terus melanjutkan penyerahan bantuan, terutama paket ikan segar dan bermutu ini di Tabanan. Semoga bantuan seperti ini bisa terus berlanjut ke depan,” tandasnya.

1th#ik-039.15/5/2023

Di sisi lain, Kabid Pengolahan dan Hasil Perikanan, I Wayan Wirawan membacakan sambutan Kadis KKP Provinsi Bali, mengakui potensi sektor perikanan di Bali masih sangat luar biasa, sehingga menyampaikan penghargaan kepada Made Urip bersama Kementerian KKP yang telah memilih Bali sebagai sasaran bantuan paket ikan untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Bali, khususnya para ibu hamil dan menyusui di Tabanan. Bantuan paket ini sangat penting sebagai sumber utama gizi masyarakat yang dapat diolah menjadi berbagai menu hidangan yang dapat memperbaiki gizi buruk dan mencegah angka stunting. Pemberian bantuan paket ini, juga dirasakan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan melalui gerakan Gemar Makan Ikan di tengah masyarakat. “Kami berharap Bapak Made Urip bisa terus melanjutkan bantuan ini dan diperluas di seluruh kabupaten/ kota di Bali,” bebernya.

Mewakili Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kementerian KKP, Gilang Septarina selaku Subkoordinator Promosi Dalam Negeri menegaskan Made Urip telah membawa program bantuan 1.000 paket ini, sekaligus bertatap muka dengan masyarakat Tabanan. Kegiatan ini untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk terutama di Tabanan. Pihaknya berharap agar masyarakat terus menambah asupan gizi melalui gerakan Gemar Makan Ikan. Apalagi Made Urip terus bersinergi untuk mendukung semua program yang digenjot oleh Kementerian KKP. Salah satunya, bantuan yang berisi ikan Selungsung, ikan Tongkol dan olahan ikan berupa siomay ikan dan nugget ikan. Paket Gemar Makan Ikan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat tentang varian olahan ikan, sehingga semakin meningkatkan minat masyarakat khususnya anak-anak untuk mengkonsumsi ikan. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak I Made Urip. Semoga apa yang kita laksanakan dapat bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi kita semua,” tandasnya.

1bl#ik-016.4/4/2023

Di sisi lain, Made Urip menegaskan bantuan ini sebagai wujud kerja sama dengan Kementerian KKP yang hampir selama 25 tahun atau 5 periode menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI terus konsisten mengurus perut rakyat. Program ini untuk mengentaskan angka stuting dan mengurangi gizi buruk ke seluruh Indonesia. Bantuan ini juga untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat dengan menggalakan gemar makan ikan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil atau menyusui agar tingkat kecerdasan masyarakat terus meningkat. Diharapkan melalui bantuan motivasi ini, generasi muda ke depan bisa terus diberikan asupan gizi yang baik untuk mendorong bibit yang lebih unggul dan cerdas. “Kita di Tabanan potensi perikanan juga sangat luar biasa, karena sebagai daerah agraris dan ditunjang sektor pertanian sebagai sumber daya airnya sangat melimpah,” ujar mantan Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Karena itulah, M-U meminta agar potensi budidaya ikan di Tabanan ini, harus terus digalakan untuk menggerakan perekonomian melalui sektor perikanan. Apalagi potensi ikan ini sangat luar biasa, seperti ikan lele yang gizinya seperti ikan Salmon. Untuk itu, bantuan paket ikan ini diharapkan bisa bermanfaat, terutama anak-anak agar semakin cerdas ke depan, sehingga ibu hamil dan menyusui harus diberikan asupan gizi yang baik ke depan. “Gerakan Ayo Makan Ikan ini harus dilakukan secara terus menerus, sekaligus menggerakan ekonomi masyarakat Tabanan,” pungkas M-U. ama/ksm

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan


Back to top button