Astra Motor Racing Team Berhasil Podium di Seri Perdana Mandalika Racing Series Kelas NS250cc

Lombok, PancarPOS | Tim balap Astra Motor kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Mandalika Racing Series (MRS) 2025 putaran pertama. Bertanding di tiga kelas berbeda, 10 pembalap binaan Astra Motor Racing Team (ART) yang berasal dari ART Yogyakarta dan ART Kalimantan Barat sukses menaklukkan Sirkuit Mandalika, Kuta, dan berhasil mengamankan podium pada 12–13 April 2025.
Andi Gilang, pembalap binaan ART Yogyakarta di bawah naungan Astra Motor Yogyakarta, berhasil meraih double podium pada race 1 hari Sabtu dan superpole di hari Minggu, masing-masing di posisi kedua.
Memulai balapan dari grid keempat di kelas NS250cc, Andi tetap percaya diri bisa naik podium, terlebih setelah menyabet gelar juara nasional di kelas yang sama pada tahun 2024. Honda CBR250RR yang digunakannya telah disiapkan secara khusus untuk menaklukkan Sirkuit Mandalika, dengan riset terbaru dari Haris Sakti, mekanik ART Yogyakarta.
“Riset Honda CBR250RR tahun ini memang sedikit berbeda karena harus mengikuti regulasi yang telah disepakati. Berbeda dengan tahun lalu, untuk awal musim ini saya mencoba riset baru di tiap serinya untuk menemukan setelan yang paling pas untuk pembalap,” ujar Haris yang akrab disapa Mlethis.
ART Yogyakarta juga menurunkan beberapa pembalap di tiga kelas Kejurnas MRS 2025. Di kelas National Sport (NS) 150cc dan NS250cc, ART Yogyakarta menurunkan Andi Gilang dan Abdul Qofar. Sementara itu, di kelas NS150cc Junior Sport, tim diisi oleh Bintang Pranata Sukma, Resky YH, Valera Octavianus, dan Gandewo Abimanyu.
Sementara itu, ART Kalimantan Barat yang berada di bawah naungan Astra Motor Kalimantan Barat, turut ambil bagian dalam ajang MRS musim ini dengan menurunkan tiga pembalap utama. Salah satunya adalah Ahmad Azel, pembalap asal Kalimantan yang bertanding di kelas NS150cc Junior bersama Ziven Rosul.
Ziven juga turun di kelas NS250cc dan menjadi rekan setim Reykaat Yusuf, yang juga berlaga di kelas NS150cc. Di kelas NS250cc, Reykaat berupaya keras menembus barisan depan meskipun merasa bahwa setelan motor Honda CBR250RR miliknya belum sepenuhnya cocok dengan gaya balapnya. Meski begitu, ia sempat bersaing di kelompok terdepan pada race 1 hari Sabtu.
Manager tim ART Kalimantan Barat, Iwan Hari Susilo, menjelaskan bahwa pembalapnya masih beradaptasi dengan motor dan mesin baru.
“Kebetulan untuk ART Kalimantan kami menggunakan motor baru semua. Jadi, mulai dari rangka hingga mesin benar-benar baru dan digunakan khusus untuk MRS tahun ini. Jadi, kalau mereka masih belum mendapat hasil terbaik, setidaknya mereka sudah berupaya dan sempat berada di rombongan depan di seri perdana ini,” jelas Iwan. uni/ama
