Hukum dan Kriminal

Pariwisata Bali Tercoreng, Ayodya Resort Bali Digugat Travel Agent, Dunia Pariwisata Soroti Etika Bisnis


Denpasar, PancarPOS | Industri pariwisata Bali kembali dikejutkan dengan kontroversi setelah Ayodya Resort Bali di Nusa Dua diduga merugikan mitra bisnisnya, salah satu travel agent terkenal di Bali, Indopersia. Kasus ini mencuat setelah Indopersia, melalui kuasa hukumnya, mengajukan tuntutan hukum yang terdaftar di Pengadilan Negeri Denpasar. Tuntutan ini terkait dengan penghentian sepihak masa berlaku hotel voucher yang masih memiliki nilai investasi, yang dianggap mencoreng citra pariwisata Bali.

Ayodya Resort Bali menjual hotel voucher kepada Indopersia sebagai bentuk investasi bisnis. Namun, ketika masa berlaku perjanjian berakhir, masih ada sejumlah nilai uang yang tersisa. Beberapa bulan kemudian, pihak hotel menghentikan masa berlaku voucher tersebut tanpa solusi yang memadai. Hal ini menyebabkan Indopersia mengalami kerugian besar karena tidak dapat menjual atau menggunakan voucher tersebut pada tamu-tamunya, sementara dana yang telah dibayarkan tetap berada di tangan Ayodya Resort Bali.

1th#ik-006.02/02/2025

Kuasa hukum Indopersia, I Kadek Agus Mulyawan, SH., MH., mengonfirmasi tuntutan hukum tersebut dan menyatakan, “Kami telah berupaya menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, tetapi pihak hotel tidak menunjukkan itikad baik. Ini jelas merugikan klien kami sebagai mitra bisnis yang sudah mempercayakan investasi dalam bentuk hotel voucher kepada mereka. Kami masih mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, baik itu laporan pidana maupun langkah hukum lainnya dalam waktu dekat,” tegasnya.

Agus Mulyawan juga menegaskan bahwa kasus ini tidak hanya merugikan pihak mereka, tetapi berpotensi mencoreng citra industri pariwisata Bali secara keseluruhan. Ia khawatir jika praktik seperti ini dibiarkan, agen perjalanan dan wisatawan akan semakin berhati-hati dalam berbisnis dengan hotel-hotel di Bali. “Ini adalah ancaman terhadap pariwisata Bali di masa depan,” ujar Agus.

1th#ik-030.1/8/2024

Sayangnya, dari pihak Ayodya Resort Bali belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. Padahal kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pelaku industri pariwisata di Bali, khususnya hotel dan travel agent, untuk menjaga etika bisnis yang sehat dan transparan. Asosiasi perhotelan dan pemerintah daerah diharapkan dapat turun tangan untuk memastikan kasus serupa tidak terulang di masa depan demi menjaga citra pariwisata Bali secara keseluruhan. wan/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button