BKS-LPD Bali Siap Jalin Kerjasama Kendaraan Listrik di Bali
Denpasar, PancarPOS | Ketua BKS-LPD (Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa) Provinsi Bali, I Nyoman Cendikiawan mendukung penggunaan kendaraan listrik sebagai program Bali energi bersih. Bahkan, pihaknya siap menjalin kerjasama untuk segera mengganti kendaraan konvensional dengan motor listrik, karena sangat diperlukan. Sebab dilihat dari segi polusi, kendaraan listrik sangat ramah lingkungan, bahkan asap kendaraannya pun sama sekali tidak ada.
Komitmen BKS-LPD Bali itu, juga untuk mendukung dan mensukseskan program Gubernur Bali, Wayan Koster menuju Bali Go Green. Apalagi polusi udara di Bali makin tinggi akibat gas buang kendaraan bermotor yang sangat mempengaruhi kualitas udara di Bali. Hal ini juga bisa berdampak pada kemajuan pariwisata di Bali, apalagi dilihat dari penggunaan kendaraan konvensional di Bali sangat tinggi, bahkan setiap orang dewasa di Bali rata-rata memiliki kendaraan bermotor.
Baca juga | Genjot Pajak Kendaraan di Tahun 2020, Bapenda Bali Target PAD Rp3,75 Triliun
“Di Bali menurut saya sekarang ini sangat diperlukan adanya kendaraan atau motor listrik, karena sejalan dengan program Pemerintah Bali, menuju Bali Go Green,” tegasnya saat ditemui di Denpasar, Selasa (7/1/2020), seraya berharap Pemprov Bali segera melakukan inovasi, agar bisa mendatangkan kendaraan listrik dengan jangkuan harga yang bisa diterima oleh segala kalangan, selain didukung regulasi dari pihak kepolisian. Tujuannya agar nantinya pihak LPD di desa adat bisa memfasilitasi kendaraan listrik di Bali.
“Kalau bisa kendaraan listrik di Bali harganya bisa terjangkau oleh semua kalangan dan regulasinya dari kepolisian juga cukup jelas, sehingga aman digunakan di jalan raya,” tandasnya usai bertemu langsung Distributor Sentrik Bali dan Lombok yang juga mantan Wakil Bupati Bandung, I Made Sudiana. tra/ama
