Bantuan Tahap Kedua, Made Urip Guyur 300 Paket Ikan di Desa Kukuh
Tabanan, PancarPOS | Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., melanjutkan pembagian bantuan sebanyak 300 paket ikan sehat dan segar tahap kedua dari 1.000 paket ikan untuk perangi kasus stunting dan gizi buruk di Tabanan. Kali ini, penyerahan bantuan yang diperjuangkan oleh Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa M-U itu, diserahkan secara langsung dan simbolis bersama Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipusatkan di Wantilan Desa Adat Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Senin (29/5/2023). Bantuan paket ikan yang diguyur oleh Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, juga dihadiri Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjungan, Putu Yuni Widyanyani, I Putu Eka Putra Nurcahyadi dan I Gede Oka Winaya, beserta Camat Marga dan Perbekel Desa Pukuh.
Bantuan serupa sebelumnya, juga disalurkan 400 paket ikan di tiga desa, yakni Desa Dajan Peken, Dangin Peken dan Delod Peken. Bantuan Gemar Makan Ikan, juga membagikan kaos Ayo Makan Ikan, serta sejumlah dana transport bagi semua penerima bantuan. Salah satu warga penerima paket ikan, Ni Luh Gede Ayu Budiasih mengucapkan terima kasih kepada Made Urip yang telah memberikan bantuan paket ikan sehat ini. Bumil ini berharap tidak ada lagi yang menderita stunting dan asupan gizi masyarakat bisa terus meningkat. “Kami ingin bayi kita semuanya nanti bisa sehat, kuat dan cerdas,” tuturnya, usai Made Urip membuka kegiatan Peluasan Safari Gemar Makan Ikan dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Gizi Buruk dengan tema “Ayo Makan Ikan, Sehat, Kuat dan Cerdas” itu.
Kadis KKP Kabupaten Tabanan, A.A. Ngurah Suryana mengakui semua warga Pukuh sudah sangat mengenal Made Urip, karena selalu hadir dan rajin menurunkan bantuan untuk masyarakat ke seluruh Bali, termasuk di Tabanan. Salah satunya bantuan paket ikan ini, sebagai wujud Made Urip bersama Pemerintah yang selalu hadir ke tengah masyarakat. Bahkan bantuannya terus bergulir dari sejak dulu, sehingga diberi predikat sebagai Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang sudah 5 periode sebagai Anggota DPR RI dengan 255.130 suara terbanyak Dapil Bali dan peringkat ke-7 seluruh nasional. Dikatakan bantuan ini sangat tepat, karena tingkat konsumsi ikan ini sangat penting untuk menambah asupan gizi masyarakat. Apalagi potensinya di Tabanan tidak saja ikan air tawar, namun juga ikan laut dengan bentangan pantai sepanjang 40 Km. “Semoga ke depan kebutuhan masyarakat ini bisa terus dibantu oleh Pak Made Urip. Saya ucapkan terima kasih karena satu-satunya Tabanan yang mendapat bantuan ini. Kalau tidak ada Pak Urip tidak akan ada paket ikan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis KKP Provinsi Bali, Putu Sumardiana, juga menyambut baik kegiatan Safari Gemar Ikan ini untuk mencegah stunting dan mengurangi gizi buruk di Bali. Apalagi potensi perikanan masih sangat luar biasa yang terbukti bisa diekspor ke berbagai negara tanpa penolakan. Di samping itu, masyarakat juga membutuhkan asupan gizi yang memadai, sehingga turunnya bantuan Made Urip ini dirasakan sangat bermanfaat, karena mengkonsumsi ikan juga ada kandungan Omega 3 yang tinggi, serta sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak generasi muda ke depan agar lebih sehat dan unggul. Karena itu, gerakan makan ikan ini harus menjadi pangan yang penting bagi rumah tangga. “Jangan sampai orang Bali tingkat komsumsi ikannya di bawah nasional. Mudah-mudahan gemar ikan ini bisa menambah tingkat konsumsi ikan di masyarakat. Apalagi sudah banyak budidaya ikan, seperti Bioflok lele bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga, bahkan bisa juga untuk dijual,” ujarnya.
Mewakili Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kementerian KKP, Gilang Septarina selaku Subkoordinator Promosi Dalam Negeri mengakui berkat Made Urip bisa bersinergi untuk hadir dan bertatap muka di Tabanan untuk mendukung pencegahan stunting dan gizi buruk yang menyentuh langsung masyarakat. Meskipun angka stunting di Bali sudah jauh di bawah rata-rata nasional, namun diharapkan tetap terus meningkatkan konsumsi makan ikan. Apalagi terbukti masyarakat Bali juga sangat gemar makan ikan, sehingga dibagikan 1.000 paket ikan secara tiga tahap yang isinya ikan Selungsung, ikan Tongkol dan olahan ikan berupa siomay ikan dan nugget ikan. Paket Gemar Makan Ikan ini, juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat tentang varian olahan ikan. “Karena itulah, kami mengucapkan terima kasih kepada Made Urip, sehingga berharap agar terus bisa bersinergi. Karena Pak Made Urip sudah sangat sungguh-sungguh ikut menekan angka stunting di Bali,” ujarnya.
Di sisi lain, Putu Eka Putra Nurcahyadi mewakili Ketua DPRD Tabanan mengaku terus ikut turun mendukung program Made Urip yang memberi bantuan paket ikan di Desa Kukuh untuk menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Tabanan. Kegiatan ini sangat penting, sehingga harus terus dilanjutkan ke depan untuk menambah asupan gizi masyarakat, khususnya bagi para ibu hamil dan menyusui, termasuk Balita dan lansia. “Jika asupan gizinya tepat dan cukup, maka generasi kita ke depan akan lebih hebat dibandingkan dengan kita sekarang. Maka banyak hal yang bisa dilakukan dan dipahami oleh generasi ke depan,” bebernya, seraya mengapresiasi program bantuan paket ikan yang digenjot Made Urip ini untuk membangun generasi muda di masa mendatang. “Terima kasih banyak atas bantuan paket ikan yang diserahkan Pak Made Urip ini di Kecamatan Marga. Ke depan agar terus dimaksimalkan program sektor perikanan, khususnya di Tabanan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Made Urip menegaskan bantuan ini berkat kerja sama Kementerian KKP untuk mengentaskan angka stunting generasi ke depan dengan gerakan Ayo Makan Ikan yang telah berlangsung sejak tahun 2020. Apalagi program Pemerintah yang didukung PDI Perjuangan ini, juga sangat strategis dilaksanakan di seluruh Indonesia yang terbukti telah menurunkan angka stunting di Bali. Namun perlu juga disadari sebelumnya, akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan sektor pariwisata yang turun drastis, sehingga sekarang tidak lagi hanya mengandalkan satu sektor saja. Karena itu, sektor pertanian dalam arti luas, termasuk potensi sektor perikanan bisa tumbuh dengan sangat luar biasa. Apalagi sumber daya air bisa terus mengalir, karena juga didukung oleh sektor pertanian. Untuk itu, M-U akan terus membantu pengembangan sektor perikanan, salah satunya melalui program Bioflok untuk budidaya ikan lele. “Sebetulnya ikan lele ini, gizinya tidak kalah dengan ikan Salmon,” jelas M-U.
Made Urip yang hampir selama 25 tahun atau 5 periode menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI mengaku akan terus konsisten mengurus perut rakyat, sehingga berharap bantuan ikan ini bisa bermanfaat, agar anak-anak sebagai generasi muda ke depan bisa tumbuh sehat dan lebih unggul ke depan. “Makanya perlu makan ikan untuk menambah asupan gizi masyarakat,” katanya. ama/ksm/yar
