Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Pusat Suntik Anggaran Rp9 Miliar Bantuan P2L di Pemprov Bali


Denpasar, PancarPOS | Pemprov Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali di masa pandemi Covid-19 mendapatkan suntikan anggaran Rp9 miliar bantuan pemerintah pusat untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) se-Bali. Padahal awalnya hanya dianggarkan Rp5 miliar, namun setelah refocusing dan direalokasi anggaran justru meningkat menjadi Rp9 miliar. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si., membenarkan suntikan dana tersebut sudah turun untuk 176 unit P2L se-Bali, yakni regular (12), pengembangan (34), stanting (8), aspirasi (80) dan DAK (42) unit.

3bl#ik-10/2/2021

Kita akan terus mengejot pemanfaatan lahan pekarangan untuk membangun ketahanan pangan. Caranya melalui penyerahan bantuan stimulus kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) se-Bali,” demikian disampaikan Wisnuardhana saat didampingi Kabid Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Ir. I Nyoman Suarta, M.Si., di Denpasar, Senin (22/2/2021). Dikatakan, bantuan program ini juga bersinergi dengan HATINYA PKK dalam bidang ketahanan pangan dengan tujuan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif untuk diolah dengan baik, sehingga menjadi produktif dan memiliki manfaat menumbuhkan kebutuhan pangan sehari-hari.

Bahkan untuk menggalakkan ketahanan pangan dalam keluarga pihaknya mendukung penyelenggaraan Lomba Pemanfaatan Lahan Hatinya PKK. Dikatakan pula, pada masing-masing KWT akan diberikan dana sebesar Rp50 juta pada tahun pertama, tahun kedua diberikan Rp15 juta untuk dana pengembangan. “Masyarakat bisa mengajukan sebagai KWT untuk mendapatkan program tersebut dengan jumlah anggota 20 orang yang memiliki lahan luas percontohan sekitar 5 are,” kata birokrat asal Tabanan ini, seraya mengakui penggunaan dana tersebut telah diatur baik pembibitan, tanaman pekarangan bagi seluruh anggota KWT maupaun pasca panen.

2bl#ik-10/2/2021

“Apabila berhasil menghasilkan panen lebih besar dari kebutuhan, maka pemerintah juga siap memberikan peluang pemasaran,” tutupnya. aya/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button