Daerah

Mantan Sekjen Ormas di Bali Minta Tokoh Bali Jangan “Berperang”



Denpasar, PancarPOS | Mantan Sekjen Ormas di Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya akhirnya ikut angkat bicara terkait kisruh soal klaim dugaan Raja Majapahit palsu di Bali yang berbuntut dilaporkannya Arya Wedakarna ke Polda Bali oleh Pinisepuh Perguruan Sandi Murti I Gusti Ngurah Harta, Selasa (21/1/2020). KERIS sapaan akrab Sekjen Petani Bali itu, meminta kedua tokoh Bali jangan sampai “berperang”. Mantan Anggota DPD RI nomor urut 32 itu, menekankan tidak semestinya dua tokoh Bali yang sama-sama trah ksatria Bali malah saling terus bertikai dengan sengit.

6bl-bn#17/1/2020

“Sebenarnya tidak ada asap tanpa ada api. Tapi marilah sebagai sama-sama tokoh yang jadi figur rakyat Bali, dapat duduk bersama dan ‘legowo’ untuk saling menegakkan dharma. Jangan yang salah kemudian mengaku benar, lantas melakukan hujatan. Ingat, kita ini bersaudara,” ujar KERIS saat dihubungi Rabu (22/1/2020) kepada sejumlah awak media. Pihaknya menginginkan agar keturunan raja asli Bali turun tangan menghadapi hal ini. “Ayo turun tangan untuk sama-sama saling rembug agar jangan sampai terjadi perang antarsaudara. Kalau ini terus terjadi, tentu taksu tanah Bali akan semakin berkurang,” tandasnya.

Baca | Lestarikan Sejarah, Kini Muncul Kerajaan Keraton Djipang

Untuk itu, KERIS juga mengajak kedua belah pihak untuk instrospeksi diri atau mulat sarira. “Jangan sebatas hanya di wacana saja ingin menyatukan umat Hindu di Bali. Ayo tunjukkan langkah nyata dengan duduk bersama,” harap KERIS. tim/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button