Made Urip Guyur Bantuan 300 Zak Pupuk Organik di Desa Tunjuk

Tabanan, PancarPOS | Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., kembali secara simbolis mengguyur bantuan aspirasi kepada petani dan krama subak. Kali ini, Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut, memberikan bantuan berupa 300 zak pupuk organik dan 12 zak NPK kepada Kelompok Tani Harum Sari, Desa Tunjuk, Kecamatan Tababan, Kabupaten Tabanan, pada Senin (18/9/2023). Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa M-U ini, menyerahkan bantuan pupuk organik padat tepung (remah), sekaligus penanaman bersama Bunga Sedap Malam didampingi bakal calon Anggota DPRD Provinsi Bali nomor urut 3 dari PDI Perjuangan Dapil Tabanan, Ni Made Usmantari alias M-U, bersama Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia, S.Pi., MM., beserta Perbekel Desa Tunjuk, Pekaseh serta petani dan krama subak penerima bantuan.

Selaku Ketua Kelompok Tani Harum Sari, I Ketut Suparyanto dengan sangat bersemangat menyambut kehadiran Made Urip bersama Made Usmantari bersama petani dan krama subak di Desa Tunjuk. Kelompok tani yang dibentuk sekitar tahun 2019 ini, terus mendapat dukungan dan difasilitasi akses program dari Pemerintah Pusat oleh Made Urip untuk meningkatkan produktifitas dengan pola pertanian organik secara tradisional. Oleh karena itu, ke depan ingin mewujudkan pertanian dengan teknologi yang lebih modern untuk memenuhi potensi kebutuhan bunga potong, karena hanya bisa memenuhi permintaan Bunga Sedap Malam. Untuk itulah, pihaknya berharap Made Urip bisa terus membantu pengolahan pertanian dengan teknologi, agar bisa lebih murah, sehingga tidak membutuhkan biaya mahal untuk mengolah lahan. “Itulah harapan kami, agar bisa mengembangkan permintaan bunga lainnya dengan teknologi yang lebih modern ke depan,” bebernya.
Sementara itu,.Perbekel Desa Tunjuk, I Made Arnawa berharap kelompok tani bisa terus bergerak mengembangkan sektor pertanian, khususnya produk unggulan Bunga Sedap Malam di Desa Tunjuk. Selain itu, bantuan kelompok tani yang diperjuangkan oleh Made Urip ini, juga sesuai dengan program yang diajukan untuk menggeliatkan produk Bunga Sedap Malam di Desa Tunjuk. Selanjutnya dikatakan, pola pertanian terpadu ini, harus terus bertahan menggunakan pupuk organik, agar kualitas produk pertanian semakin tinggi. Selain mempertahankan kesuburan dan unsur hara, juga menghasilkan produk yang jauh lebih bermutu dengan pupuk organik. Apalagi kembali mendapat bantuan pupuk organik yang difasilitasi Made Urip untuk kelompok tani di Desa Tunjuk. “Jadi harus terus bertahan menggunakan pupuk organik, agar hasilnya makin berkualitas ke depan,” tegasnya.

Sambutan Kepala Dinas Pertanian Tabanan, Made Subagia menyampaikan tantangan sektor pertanian sangat banyak yang dihadapi selama ini, termasuk penggunaan pupuk organik yang masih belum maksimal. Untuk itu, bantuan pupuk organik yang digelontor Made Urip dari Kementerian Pertanian ini, diharapkan bisa menggenjot pola pertanian organik di Tabanan. Kebutuhan pupuk organik untuk para petani dan krama subak ini ke depan harus dipadukan dengan upgrade sistem pertanian yang lebih modern melalui inisiasi bantuan Made Urip, seperti akses program Alsintan (alat dan mesin pertanian) untuk kelompok tani di Tabanan. “Hal inilah yang perlu diprioritaskan oleh bapak Made Urip, agar sektor pertanian menjadi sumber ekonomi, seperti produk Bunga Sedap Malam di Desa Tunjuk. Jadi terima kasih atas bantuan bapak Made Urip melalui pupuk organik ini untuk meningkatkan kesuburan lahan dengan mengurangi pupuk kimia,” paparnya.
Di sisi lain, Made Urip merasa sangat berbahagia kembali bertatap muka, sekaligus menyerap aspirasi dan usul saran dari kelompok tani di Desa Tunjuk. Apalagi kelembagaan petani ini sangat penting dibentuk untuk memudahkan pemberian program dan bantuan, sekaligus memperkuat sektor pertanian ke depan. M-U berharap bisa terus mengawal aspirasi yang akan diperjuangkan lewat program dan bantuan melalui APBN yang dirancang Pemerintah Pusat. Apalagi sektor pertanian ini, sudah terbukti bisa tetap bertahan akibat dampak pandemi Covid-19 di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi Bali yang hampir minus 12 persen. Oleh karena, diharapkan agar sektor pertanian dan lahan produktif kelas 1 harus dipertahankan, karena tidak akan ada lagi penggantinya. “Kalau bisa jangan adep kanan adep kiri, kalau bisa dikontrakan saja dan jangan sampai dijual,” sentilnya, seraya akan terus memperjuangkan aspirasi program maupun bantuan para petani dan krama subak untuk mengajegkan pertanian di Bali.

Anggota DPR RI terpilih 5 periode dengan 255.130 suara terbanyak Dapil Bali dan ranking ke-7 di seluruh Indonesia ini, juga mengucapkan terima kasih selama ini selalu mendapatkan dukungan suara di setiap hajatan Pemilu sebelumnya. M-U seraya memperkenalkan Made Usmatari sebagai calon Anggota DPRD Bali yang akan siap melanjutkan perjuangan sektor pertanian di Bali, khususnya di Tabanan. Sebagai tanda tali kasih dan dukungan para petani dan krama subak menyerahkan Bunga Sedap Malam potong kepada Made Urip beserta Made Usmantari dan undangan lainnya. ama/ksm