Mahasiswa Program Studi TPB FTP Unud Sosialisasikan Cara Membuat Ekoenzim dan Pupuk Kompos

Klungkung, PancarPOS |Â Mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) yang tergabung kedalam kelompok program MBKM Bina Desa melakukan sosialisasi cara membuat ekoenzim dan pupuk kompos di Desa Tihingan, Kabupaten Klungkung, yang dilaksanakan bulan April hingga Juli 2023. Kegiatan ini sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya sebagai bentuk nyata pengamalam pengabdian kepada masyarakat.
MBKM Bina Desa merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa dalam ekosistem pemberdayaan masyarakat perdesaaan berbasis produk unggulan desa. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Program MBKM Bina Desa Prodi TPB berupa sosialisasi mengenai cara membuat ekoenzim dan pupuk kompos beserta manfaat dan kegunaannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang mahasiswa peserta Bina Desa Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian yang terdiri atas Oktavianus Erwin Chrisdana Kusuma sebagai ketua, Komang Pasek Wirasutha, Komang Trisna Wibawa, Adelia Lany Diana, Julia Angelica Septia Turnip, Rio Jestan Siallagan, Markus Apriantoni Hutabarat, Erni Yanti Friska Zagoto, Ida Bagus Andika Virga Pranadipta dan Muhammad Farhuzzikri AN yang didampingi dosen pendamping yaitu Ir. I Wayan Tika, MP dan perbekel beserta beberapa perangkat desa.
Salah satu perwakilan mahasiswa, Oktavianus Erwibn Chrisdana Kusuma selaku ketua kelompok melaporkan, tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi agar masyarakat tahu betapa pentingnya menjaga nutrisi dan merawat tanaman untuk hasil panen yang lebih berkualitas. Tujuan lainnya adalah untuk membantu dalam mengurangi jumlah sampah organik sehingga dapat dimanfaatkan lagi menjadi ekoenzim dan pupuk kompos.
Ia menambahkan, respons masyarakat terbilang baik, menerima kedatangannya dengan senang hati dalam kegiatan ini. “Karena masyarakat masih awam dengan kegiatan ini kami harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa menanggulangi permasalahan limbah rumah tangga dengan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat, ujarnya.