Politik dan Sosial Budaya

Fraksi Golkar DPRD Tabanan Proses PAW Gindera, Serahkan Sepenuhnya ke KPU


Tabanan, PancarPOS | Kursi DPRD Tabanan dari Partai Golkar yang ditinggalkan almarhum I Wayan Gindera dipastikan akan segera diisi. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Tabanan kini tengah memproses tahapan Pergantian Antarwaktu (PAW) untuk mengisi kekosongan tersebut, menyusul berpulangnya Gindera beberapa waktu lalu.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Sekretaris DPD II Golkar Tabanan, I Made Asta Dharma, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Tabanan, Senin (16/6/2025). Asta Dharma yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan menegaskan bahwa proses PAW telah mulai digulirkan sejak pekan lalu.

“Kalau tidak salah sudah dimulai minggu lalu. Kami sedang melengkapi dokumen termasuk akta kematian almarhum,” ujar Asta Dharma.

Menurutnya, Fraksi Partai Golkar DPRD Tabanan akan menempuh seluruh prosedur sesuai ketentuan perundang-undangan. Salah satunya adalah menyampaikan surat resmi ke Sekretariat DPRD Tabanan, sebagai dasar pengajuan PAW kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan.

Berbeda dengan partai lain yang kadang mengusulkan nama tertentu, Golkar mengambil sikap objektif dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPU. Penentuan pengganti almarhum dilakukan berdasarkan urutan perolehan suara dalam Pemilu 2024 di daerah pemilihan yang sama.

“Kami tidak mengajukan orang, tidak menyebut si A atau si B. Siapa pun yang memperoleh suara terbanyak setelah almarhum Pak Gindera, itulah yang berhak. Kami mengikuti sepenuhnya mekanisme dari KPU,” tegas Asta Dharma.

Dari hasil Pemilu terakhir, nama I Wayan Sukaja mencuat sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Gindera. Sukaja tercatat memperoleh suara terbanyak berikutnya dalam daftar caleg Golkar di dapil tersebut.

“Selama yang bersangkutan tidak pernah menyatakan mundur dan tetap aktif sebagai kader, maka ia secara otomatis sah sebagai calon pengganti,” jelas Asta Dharma.

Golkar Tabanan menegaskan bahwa proses PAW ini tidak hanya soal pengisian jabatan semata, melainkan bentuk penghormatan terhadap proses demokrasi dan amanah konstituen. Asta Dharma berharap agar tahapan ini bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan polemik di internal partai maupun di ranah publik.

“Semua kami jalankan sesuai aturan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami menjaga marwah partai dan kepercayaan masyarakat,” tutupnya. mas/ama/*



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button