Erick Thohir : Area Taman Bali Maritim Tourism Hub akan Jadi Tempat Konser Musik
Denpasar, PancarPOS | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau langsung Pelabuhan Benoa yang menjadi Bali Maritime Tourism Hub untuk meningkatkan pariwisata di Bali dari sektor maritim. Dalam kunjungannya, sabtu (14/12/2024) Menteri BUMN mendukung Pelindo menyiapkan area taman menjadi tempat konser musik.
Beberapa agenda pokok kunjungan kali ini meliputi update progress proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), kesiapan terminal penumpang dalam menghadapi arus penumpang NATARU 2024, dan bersamaan dengan kunjungan Menteri BUMN tersebut sedang bersandar 2 kapal pesiar (cruise), salah satunya kapal milik Holland America Line yaitu MV Noordam yang panjangnya hampir 300 meter. “Dulu kapal tidak bisa merapat seperti ini, sekarang kapal sudah bisa merapat” Ungkap Erick Thohir.
Erick menambahkan kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise, terbukti sampai dengan Desember tahun 2024 Pelabuhan benoa sukses menyandarkan 56 kapal pesiar (cruise) dengan arus penumpang mencapai 102.639 orang. Seperti diketahui, BMTH merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia) untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa, Bali, menjadi hub pariwisata maritim unggulan. BMTH mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan entertainment untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.
Saat berkunjung ke Area Pengembangan I Pelabuhan Benoa, Menteri BUMN memantau area taman yang akan menjadi tempat konser musik. Direktur Strategi Pelindo Prasetyo menjelaskan tak hanya sebagai pelabuhan, Benoa juga akan dipercantik sebagai tempat konser dan akan saling mengintegrasikan desain dengan marina.
Selama di sana, Erick Thohir juga menyempatkan mampir ke area UMKM. Berbincang dengan pedagang di sana, dan menilai langsung kondisi terkini area UMKM Pelabuhan Benoa yang tampak modern, bersih dan lebih manusiawi. BUMN menjadi pelindung ekonomi kerakyatan, tetap memberikan tempat untuk UMKM di kawasan pelabuhan. oni/ama