Daerah

720 Km Jalan Tuntas, Abang Fokus Beton Bahu Jalan



Jembrana, PancarPOS | Infrastruktur, utamanya jalan kabupaten menjadi salah satu fokus pembangunan di masa pemerintahannya duet I Putu Artha – Made Kembang Hartawan. Sembilan tahun terakhir, Pemkab Jembrana dibawah kepemimpinan Artha-Kembang (Abang) berhasil memperbaiki jalan kabupaten yang telah dituntaskan sepanjang 720 Km dari total 1075 Km panjang jalan perbaikan atau peningkatan kualitas jalan dari jalan krokol dan lapen ke hotmix atau beton.

1bl-ik#15/1/2020

Dengan tersisa 355 Km lagi, artinya jalan yang menjadi kewenangan kabupaten sudah diselesaikan sebesar 67 %. Jika dirinci per kecamatan pembangunan jalan paling besar di Kecamatan Mendoyo dengan total 186,89 Km, disusul Melaya 185,40 Km, Negara 173,62 Km, Jembrana 98,98.Km, terakhir Pekutatan sepanjang 75,99 Km. Sementara jalan desa yang menjadi kewenangan pemerintah di desa panjang totalnya 713 Km. Jalan ini, selain diperbaiki menggunakan APBDes masing-masing desa, juga akan dibantu oleh Pemkab Jembrana dengan penanganan hotmix atau beton.

Baca | Pemkab Jembrana Tambah Dokter Hewan dan Gratiskan Pemeriksaan Ternak

“Dengan panjang 1075 Km, Jalan kabupaten di Jembrana itu termasuk salah satu yang terpanjang di Bali. Sembilan tahun terakhir (2011-2019), meski APBD kita tergolong kecil di Bali, berhasil membangun jalan kabupaten sepanjang 720 Km atau 67%. Tentunya masih ada yang kurang baik, sisanya secara bertahap jalan itu akan diperbaiki,“ ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, I Wayan Darwin di Jembrana, Kamis (16/1/2020).

1bl-bn#5/1/2020

Termasuk tahun 2020, juga ada perbaikan jalan kabupaten. Rata-rata jalan rusak bisa diperbaiki atau berkurang hingga 2-3% per tahun tambahnya lagi. Untuk menambah umur jalan, Pemkab Jembrana sejak 2018 juga telah membuat jalan hotmix yang dilebarkan bagian bahunya (dikanan-kiri) menggunakan beton. Ini tujuannya untuk memperkuat umur jalan, khususnya mencegah kerusakan dari pinggir. Kerusakan ini biasanya terjadi saat dua kendaraan besar berpapasan. Model jalan bahu beton ini diyakini menambah umur jalan minimal lima tahun.

Baca | Bupati Jembrana Tinjau Korban Kebakaran di Desa Ekasari

“Model jalan bahu beton itu kita sudah bangun di Dauh Waru- Sawerangsasa sepanjang 4,150 Km, di Pendem – Dewasana 3,850 Km, Yeh Embang – Bungbungan 7,9 Km, di Pulukan Br. Arca 2,8 Km, di Banjar Sari Gumbrih 2,5 Km. Ada lagi di Samblong menuju Dangin Tukadaya 1,560 Km dan masih ada titik lainnya,” papar Darwin. Dengan segala keterbatasan anggaran yang dimiliki, Darwin juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga umur jalan. Di antaranya merawat saluran air di kanan kiri jalan, agar air tidak mengaliri jalan.

1mg-bn#9/1/2020

Selain itu, dengan membatasi tonase penggunaan jalan. Kendaraan/truk bermuatan besar hingga 11 kubik harus dilarang masuk mengingat kemampuan jalan dilintasi hanya sanggup maksimal 12 ton. “Dua faktor tadi mempercepat rusaknya jalan. Sehingga kalau dibiarkan jalan yang sudah bagus tidak akan bertahan lama, cepat rusak kembali,” pungkasnya. mas/ama/jmg



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button