Daerah

Protokol Kesehatan Kolaborasi Pentaheliks di Tengah Pandemi Covid-19


Denpasar, PancarPOS | Provinsi Bali yang didukung dengan nilai-nilai budaya dapat segera kembali pulih dari pandemi Covid-19. Jika protokol kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan, mencegah dan mengurangi kerumuman di masyarakat diterapkan dengan kolaborasi pentaheliks, khususnya peran perguruan tinggi, akan menjadi akselerator pemulihan kehidupan masyarakat dengan semangat ‘Bali Bangkit’ dan ‘Bali Kembali.’ Karena dari sejak awal pandemi pada tahun lalu, seluruh komunitas perguruan tinggi juga diajak untuk berperan aktif dalam penanganan Covid-19, khsususnya di Provinsi Bali.

1bl#ik-21/8/2021

Kerja sama dengan perguruan tinggi tersebut, juga tidak terlepas dari dukungan penuh dari kementerian dan lembaga terkait dalam program percontohan percepatan penanganan Covid-19, antara lain dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dukungan konkret tersebut bisa diwujudkan dengan penyelenggaraan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang melibatkan ribuan mahasiswa di Bali, dan program riset kebencanaan hasil proses seleksi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Berbagai riset kebencanaan akan memfokuskan pada kajian kebijakan strategis percepatan pemulihan dari pandemi dari semua aspek.

1bl#il-10/9/2021

Salah satu program besar yang bisa dijalankan adalah kolaborasi riset kebencanaan yang melibatkkan mahasiswa universitas dan KKN Tematik di Provinsi Bali. Komunitas perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, baik dalam bentuk riset kebencanaan dan keikutsertaan mahasiswa dalam program KKNT bisa terjun langsung di tengah masyarakat.

Melalui riset penelitian ini, seluruh peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan produk keilmuan yang bernilai akademis tinggi seperti artikel penelitian, buku, kebijakan, dan produk inovatif tetapi applicable dalam penyelesaian permasalahan kebencanaan, khususnya pandemi Covid-19 di Provinsi Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Kontribusi langsung mahasiswa dalam program KKNT dapat menjadi agen-agen perubahan untuk sosialisasi protokol kesehatan dalam menuntaskan masalah-masalah sosial di masyarakat dengan dasar keilmuan dan ketertarikan mereka masing-masing.

1bl#ik-21/7/2021

Kolaborasi kementerian dan lembaga serta kerja keras masyarakat Bali yang sangat kental dengan nilai-nilai budaya ini, dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 sehingga kehidupan masyarakat cepat kembali pulih dan dan Bali sebagai tuan rumah dapat menyelenggarakan Global Platform for Disaster Risk Reduction. surnan/ksm

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan


Back to top button