Kadisdikpora Denpasar Respons Temuan Tembok Rawan Roboh di SDN 12 Padangsambian: Akan Jadi Skala Prioritas

Denpasar, PancarPOS | Menyusul temuan kondisi tembok rawan roboh di SD Negeri 12 Padangsambian yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Denpasar, Ketut Ngurah Aryawan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama akhirnya memberikan tanggapan resmi.
Dalam pernyataannya yang disampaikan secara singkat, Wiratama mengakui bahwa informasi tersebut baru diterimanya dan langsung menjadi perhatian dinas. Ia menegaskan bahwa penganggaran tidak bisa dilakukan secara instan, karena harus melalui mekanisme dan tahapan yang berlaku.
“Inggih, baru masuk bapakkan uning. Penganggaran tidak bisa langsung, tentu melalui proses. Ini akan menjadi skala prioritas. Suksma juga infonya,” ujar AA Gede Wiratama kepada PancarPOS.com, pada Kamis malam (12/6/2025).
Pernyataan tersebut menandakan bahwa Disdikpora Denpasar mulai menindaklanjuti laporan kondisi infrastruktur yang dikhawatirkan dapat membahayakan siswa-siswi sekolah. Meski demikian, belum ada kejelasan lebih lanjut apakah penanganan akan dimulai pada tahun anggaran berjalan atau tetap menunggu hingga 2026 sebagaimana sempat disampaikan kepada pihak sekolah.
Sebelumnya, Sekretaris Komite SDN 12 Padangsambian, I Made Yudiana, menyatakan keprihatinannya atas ketidakpastian waktu penanganan. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada komunikasi dengan pejabat dinas, namun informasi yang diterima berubah dari rencana dialokasikan tahun 2025 menjadi “akan dimasukkan ke 2026”.
“Kami berharap ini tidak ditunda-tunda lagi. Jangan sampai keburu roboh dan memakan korban. Baru nanti bingung semua,” ujar Yudiana.
Anggota DPRD Denpasar, Ketut Ngurah Aryawan, juga menegaskan bahwa ia akan terus mengawal persoalan ini sampai ada kepastian dan tindakan nyata. “Jangan tunggu viral dulu baru bertindak. Ini sudah nyata membahayakan,” tegasnya. ama/ksm
