Daerah

Ketua DPRD Badung Apresiasi Giri Prasta Hibahkan Rp57,7 Miliar Bangun Gereja


Badung, PancarPOS | Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata mendukung penuh dan mengapresiasi kebijakan Bupati Badung yang berkomitmen jelas dalam pelayanan publik, khususnya dalam pembangunan seluruh kebutuhan yang diperlukan masyarakat, termasuk tempat ibadah, seperti pura, masjid, wihara dan juga gereja. Pada kesempatan tersebut, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah sebesar Rp57.729.170.000 yang disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata dan Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono.

Menurutnya, sepanjang masih adanya kemampuan keuangan daerah, maka Bupati Badung memiliki kewenangan dan selalu berbagi untuk kepentingan masyarakat. Hal inilah, disebutkan sebagai salah satu bagian dari kepedulian Bupati Badung. Oleh karena itu, Putu Parwata sebagai Ketua DPRD Badung yang juga sekaligus jemaat Betlehem Untal-Untal di gereja ini, tentunya mengucapkan terima kasih atas kebijakan hibah, yang sangat luar biasa diberikan Pemerintah Kabupaten Badung, khususnya Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang sudah memikirkan seluruh kebutuhan umat beragama.

“Hari ini, Rp 57,729 miliar sudah disampaikan dalam penyerahan hibah. Kami sebagai warga bersama-sama di pemerintah selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan Bupati Badung, yang terpenting adalah pro masyarakat,” kata Putu Parwata, usai peletakan batu pertama gedung Gereja Monumental GKPB atau Gereja Kristen Protestan di Bali Jemaat Betlehem Untal-Untal, yang bertempat di Jalan Anom No. 4, Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat, 12 April 2024. Sejak pemerintahan di Bali ini, kata Putu Parwata, bahwa belum pernah terjadi dan baru kali ini, gereja menerima bantuan Rp 57 miliar lebih.

Direncanakan, pembangunan Gereja Jemaat Betlehem Untal-Untal rampung pembangunannya, pada bulan Desember 2024 mendatang. “Hal ini baru satu-satunya, belum ada yang lainnya bantu pembangunan Gereja Jemaat Betlehem Untal-Untal. Itulah keberanian Giri Prasta membantu masyarakat. Walaupun saya selaku Ketua DPRD Badung di pemerintahan, namun sebagai jemaat melihat begitu berani dan hebatnya Pemerintah Badung untuk kepentingan masyarakat harus terus berlanjut,” terangnya.

Patut diketahui, gedung Gereja Jemaat Betlehem Untal-Untal tersebut seluas 18 are dengan bangunan berlantai tiga dan ada theater untuk pengembangan adat dan budaya. “Sebelumnya sudah ada gereja. Nah, ini sejarahnya. Gereja yang pertama kali tahun 1931 yang kemudian berkembang dan berkembang, yang terakhir ini,” tutupnya. mas/ama/*

Baca Juga :


Back to top button