Selama Nyepi, Warga Nusa Penida Minta Tanpa Listrik 24 Jam

Denpasar, PancarPOS | PLN UID (Unit Induk Distribusi) Bali menjamin kenyamanan masyarakat saat melaksanakan Catur Brata Penyepian pada Minggu (14/3/2021). Namun saat Nyepi khusus untuk wilayah Nusa Penida, dipastikan tanpa listrik selama 24 jam. Hal ini sesuai dengan permintaan warga melalui Majelis Alit Desa Adat Kecamatan Nusa Penida demi terciptanya suasana sepi atau hening saat Catur Brata Penyepian. “Perayaan Nyepi di Nusa Penida setiap tahunnya agak berbeda dengan di Bali daratan,” ungkap Manajer Komunikasi PLN UID Bali Made Arya di Warung Betutu Gilimanuk, Denpasar, Jumat (12/3/2021). Jika di Bali daratan masyarakat masih dapat mengakses layanan listrik, namun di Nusa Penida listrik seharian dipadamkan.

Dikatakan, listrik akan dipadamkan mulai Minggu (14/3/2021) sekira pukul 06.00 Wita sampai dengan Senin (15/3/2021) pukul 06.00 Wita juga. Masih terkait Nyepi, PLN UID Bali memprediksi terjadinya penurunan pemakaian tenaga listrik sekitar 35-40 persen. “Berdasarkan data PLN, prediksi beban puncak listrik saat Nyepi yaitu sebesar 531 MW, sedangkan dalam kondisi normal beban puncak listrik mencapai sekitar 900 MW. Meskipun terjadi penurunan pemakaian listrik, PLN tetap menyiapkan pasokan daya dari PLTU Celukan Bawang, PLTDG Pesanggaran, serta transfer kabel laut dengan total daya mampu yaitu sebesar 900 MW lebih,” tegasnya.

Kesiapan untuk memberikan rasa aman dan nyaman itu diantaranya dengan menyiagakan sekitar 500 petugas teknik yang tersebar di sekitar 50 titik posko siaga di seluruh wilayah Bali. “Kami sudah mempersiapkan segalanya untuk menjamin kenyamanan masyarakat Bali dalam melaksanakan aktivitas Nyepi yakni Catur Brata Penyepian dengan menyiagakan sekitar 500 petugas teknik yang tersebar di 50 titik posko siaga di seluruh wilayah Bali,” ungkap. Ditambahkan, PLN juga tetap memrioritaskan pelayanan pada beberapa fasilitas umum dan vital di Bali seperti Rumah Sakit, Kantor Polisi, dll. Petugas teknis PLN pun tetap bekerja dalam protokol kesehatan ketat.

“PLN UID Bali sudah mempersiapkan SOP (Standard Operating Procedure) dalam mengamankan keandalan listrik di Bali saat Nyepi dan di tengah pandemi Covid-19. Petugas disiagakan untuk mengantisipasi adanya gangguan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bendesa Adat setempat,” jelasnya. tim/ama/ksm
