Ekonomi dan Bisnis

Masa Pandemi, Momentum Digitalisasi Pertanian di Bali


Denpasar, PancarPOS | Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian RI Agung Hendriadi memotivasi para petani agar bisa mengambil hikmah di balik pandemi Covid-19 yang mewabah 9 bulan terakhir. Baginya, pandemi Covid-19 adalah momentum mewujudkan pertanian berbasis digital, terutama soal penjualan produknya. “Bali merupakan salah satu daerah potensial untuk market online. Kami di pusat sangat mendukung penjualan produk pertanian berbasis digital. Mari jadikan pandemi ini sebagai masa rases (koreksi diri), menciptakan penjualan model baru yang lebih modern,” kata Agung di sela kunjungan kerjanya ke Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Provinsi Bali, Denpasar, Kamis, (10/12/2020).

1bl#ik-26/11/2020

Agung memuji strategi Distanpangan Bali yang berkeja sama dengan gojek untuk memfasilitasi produsen dengan konsumen bahan pangan lokal. Menurutnya, dengan kerja sama ini, semua pihak diuntungkan. terlebih diasa pandemi Covid-19 ini, moda layanan transaksi onlie turut membantu pemerintah menekan penularan Covid-19 karena masyarakat tidak berkerumun ke pasar membeli bahan kebutuhan pokok. “Kerja sama dengan gojek ini jelas bisa meminimalisir kerumunan di pasar-pasar tradisional. Hanya dari rumah, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan memanfaatkan teknologi,” imbuh Agung.

Pada kesempatan yang sama Kadistanpangan Provinsi Bali IB Wisnuardhana, mengungkapkan, sampai saat ini, wilayah ketahanan pangan di Pulau Dewata terpantau aman, baik dari segi ketersediaan hingga stabilitas harga menjelang tahun baru. “Kerjasama kami dengan gojek berjalan dengan baik. Paling tidak sembilan rantai pasar terputus menjadi tiga. Produsen menerima harga yang wajar dan konsumen menerima harga yang tidak terlalu mahal,” ungkapnya.

1bl#bn-14/11/2020

Ke depan, ia bertekad meningkatkan lagi kerja sama model layanan dengan gojek, seiring meningkatnya antusiasme konsumen. “Nanti kami akan evaluasi kendala-kendala apa yang ditemukan. Termasuk soal teknis subsidi biaya transportasi untuk driver atau mengatur ulang jarak maksimum pengiriman barang,” kata dia memungkasi. tim/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button