Target 38 Kursi, 55 Bakal Caleg PDI Perjuangan Bali Resmi Mendaftar ke KPU

Denpasar, PancarPOS | Genderang pertarungan di Pemilu legislatif tahun 2024 makin dekat. Sesuai tahapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali kali ini menerima berkas pendaftaran bakal calon legislatif (Caleg) DPRD tingkat Provinsi Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr.Ir. Wayan Koster, MM., di Kantor KPU Bali, Renon, pada Kamis (11/5/2023).

Uniknya, proses pendaftaran bakal caleg PDI Perjuanngan ke KPU Bali itu, juga diiringi parade budaya bersama ratusan para pendukung partai tersebut dengan membawa atribut berwarna merah dipadukan dengan kain tradisional Bali. Mereka berjalan kaki dari Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menuju Kantor KPU Bali di sepanjang Jalan Cok Agung Tresna, kawasan Renon dengan iringan sejumlah sekehe baleganjur, dengan tarian-tarian tradisional, dan paduan suara.
Dalam proses penyerahan berkas, Wayan Koster yang datang ke KPU selaku Ketua DPD PDIP Bali bersama pengurus partai yang didampingi para kader terbaik saat ini, antara lain Sekretaris DPD PDI Perjuangan, IGN Jaya Negara yang juga Wali Kota Denpasar, dan I Nyoman Suwirta, Bupati Klungkung, serta sejumlah bakal calon lainnya. Usai resmi mendaftar ke KPU Bali, mereka juga serempak dan sangat kompak mengacungkan salam metal PDI Perjuangan bersama seluruh kader PDI Perjuangan se-Bali.

Pada kesempatan itu, Wayan Koster membeberkan sebanyak 55 nama bakal Caleg DPRD se-Bali dari kabupaten/kota diajukan ke KPU secara serentak di seluruh Indonesia. Dikatakan partainya menargetkan perolehan kursi di DPRD Provinsi Bali bisa meningkat dari Pemilu 2019, yaitu dari sebanyak 33 kursi menjadi 38 kursi pada Pemilu 2024. “Yang kami usulkan merupakan kader-kader terbaik yang teruji dalam menjalankan tugasnya di kepartaian sebagai anggota legislatif yang berkarier di kabupaten dan provinsi. Semua totalnya 55 sesuai jumlah kursi di DPRD Bali,” ungkapnya.
Terkait alasan jajaran PDI Perjuangan se-Bali datang bersama ratusan pendukung, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini, menjelaskan hal ini sebagai upaya mereka menyemarakkan proses pendaftaran sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno yang berkepribadian dalam kebudayaan. “Budaya sebagai haluan pembangunan, itulah mengapa kami selalu ditopang dengan seni dan tradisi kearifan lokal. Berbagai komunitas dihadirkan, seperti komunitas seni, petani, nelayan, pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif,” tegas mantan Anggota DPR RI terpilih 3 periode itu.

Di sisi lain, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan PDI Perjuangan merupakan partai politik yang kedua melakukan pendaftaran setelah Partai Keadilan Sejahtera, namun berkas PKS dikembalikan karena masih terdapat kekurangan.“Dua yang sudah mendaftar tapi yang pertama mendaftar dikembalikan. Sekarang PDIP diterima karena berdasarkan pengecekan dari aplikasi Silon (sistem informasi pencalonan) sudah sama dengan hard copy yang dibawa,” kata dia.
Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu menjadi partai politik pertama yang berkasnya diterima di KPU Bali, untuk selanjutnya kesesuaian berkas akan diverifikasi KPU setempat, setelah pendaftaran bakal calon DPRD dan DPD RI Pemilu 2024 berakhir pada 14 Mei 2023. tim/ama/ksm