Kadis DLHK Kota Denpasar Tanggapi Sorotan Dewan Terkait Operasional Truk Sampah di TPA Suwung
Denpasar, PancarPOS | Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, memberikan tanggapan terkait sorotan anggota DPRD Kota Denpasar, Ngurah Aryawan, yang mengkritisi kondisi operasional truk sampah di Kota Denpasar. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung merupakan kewenangan pemerintah provinsi, dan pihaknya telah berkoordinasi untuk memperlancar proses pembuangan sampah.
“Untuk masalah jalan menuju TPA Suwung, kewenangannya ada di provinsi. Kami dari Pemkot Denpasar sudah selalu berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk memastikan kelancaran pembuangan sampah,” ungkap IB Putra Wirabawa saat dimintai keterangan oleh PancarPOS pada Rabu (10/1/2025).
Menanggapi pertanyaan tentang kondisi jalan yang semakin memprihatinkan, IB Putra Wirabawa menjelaskan bahwa jalan menuju TPA tersebut bukanlah jalan raya, dan situasi yang ada cukup sulit untuk dijelaskan secara rinci melalui pesan teks. Ia mengundang pihak yang berkepentingan untuk langsung melihat kondisi di lapangan agar bisa mendapatkan penjelasan yang lebih jelas.
“Kondisi jalan menuju TPA Suwung memang tidak seperti jalan raya. Saya rasa sulit menjelaskan secara rinci melalui WhatsApp. Lebih baik langsung ke lokasi dan akan kami jelaskan di sana,” jelasnya.
Sebelumnya, keluhan serius terkait masalah operasional truk sampah di TPA Suwung disampaikan oleh seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, keterbatasan dana operasional menyebabkan banyak truk tidak bisa beroperasi secara maksimal, dengan sejumlah armada terpaksa terparkir di area TPA.
Anggota DPRD Kota Denpasar, Ngurah Aryawan, juga menyoroti masalah ini. Ia menegaskan bahwa kekurangan dana transportasi menjadi penyebab utama ketidakoptimalan pengangkutan sampah, yang berujung pada penumpukan sampah di beberapa titik. “Masalah utama adalah anggaran transportasi yang terbatas. Ketika dana habis, pengangkutan sampah tidak bisa berjalan dengan baik, dan ini berimbas langsung pada kebersihan dan kesehatan masyarakat,” ujar Aryawan.
Selain itu, ia juga mengkritisi kondisi jalan menuju TPA Suwung yang rusak parah dan semakin memperburuk kondisi operasional truk. Ia menilai infrastruktur yang buruk ini sudah menjadi masalah jangka panjang yang seharusnya segera diperbaiki.
“Jalan menuju TPA sudah rusak parah dan semakin sempit. Truk besar kesulitan melintas, dan ini sudah terjadi bertahun-tahun. Pemkot Denpasar harus segera mencari solusi agar pengangkutan sampah tidak terhambat,” tegas Aryawan.
Masalah ini, menurut Aryawan, harus segera mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Denpasar. Ia mendesak agar Pemkot segera mengatasi keluhan ini dengan tindakan yang nyata dan tidak hanya mengandalkan anggaran yang terbatas.
“Pemkot Denpasar harus segera turun tangan dan mencari solusi jangka panjang. Jangan biarkan masalah sampah dan infrastruktur jalan semakin mengganggu kebersihan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. ama/ksm
