Suya-Dinata Siap Tingkatkan Santunan Kematian Jadi Rp25 Juta
Badung, PancarPOS | Sing main-main, bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa – Putu Alit Yandinata (Suya-dinata) siap melanjutkan program santunan kematian yang sudah lama dihentikan Pemkab Badung. Bahkan, untuk memantapkan program Badung Bahagia, Sejahtera dan Merata, paket Suya-dinata berjanji akan meningkatkan nilai santunan yang sempat macet tersebut menjadi Rp25 juta jika nanti terpilih sebagai pemimpin Badung. Hal ini diungkapkan Wayan Suyasa usai pengukuhan Srikandi Garuda di Desa Abinsemal Dauh Yeh Cani, Minggu (8/9/2024).
Perlu diketahui, Srikandi Garuda merupakan relawan yang terdiri dari ibu -ibu yang siap bergerak untuk pemenangan Suya-Dinata. Pada kesempatan itu, Wayan Suyasa menyatakan mengapresiasi loyalitas Srikandi Garuda kepada Putu Alit Yandinata yang sudah terbukti dan teruji mengantarkannya menjadi wakil rakyat sampai empat periode. “Ini menjadi kebanggaan ibu -ibu, karena pak Alit Yandinata mau meningkatkan karir dari legislatif ke ekaekutif untuk mengajegkan Badung ke depan,” katanya.
Dikatakan pula, Alit Yandinata merupakan calon Wakil Bupati Badung pertama dari Kecamatan Abiansemal. Terlepas perbedaan pilihan dalam Pilkada, Suyasa mengingatkan sosok Alit Yandinata merupan aset yang harus diperjuangkan untuk meraih kemenangan Suya-Dinata. “Mari kita fokus berjuang bersama menuju Pilkada 26 November 2024 mendatang,” ajak mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini, disambut kata setuju ratusan ibu-ibu yang hadir. Wayan Suyasa juga mengatakan, Pemerintahan Kabupaten Badung selama ini sudah menjalankan berbagai program dengan baik.
Namun, lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Badung saat ini sudah dua periode sehingga tidak mencalonkan diri lagi. “Suya-Dinata hadir untuk menyempurnakan program -program yang dibutuhkan masyarakat. Semoga digantikan Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata,” harapnya. Wayan Suyasa juga kembali menyampaikan visi misi melalui program prorakyat yang telah dikaji untuk dapat dijalankan Suyadinata jika memimpin Badung.
“Bantuan Rp1 miliar per banjar adat per tahun dan Rp2 miliar untuk desa adat per tahun, ini sumber pendanaannya berasal dari uang rakyat yang dikelola pemerintah untuk dikembalikan kepada masyarakat,” jelasnya. Terkait santunan kematian di Kabupaten Badung, Wayan Suyasa menegaskan Suyadinata akan menjalankan kembali program sosial kemasyarakat tersebut dengan meningkatkan bantuannya menjadi Rp25 juta.
“Karena sebelumnya diberikan Rp 10 juta, kami dari Suyadinata sebagai wujud meringankan beban keluarga yang ditinggalkan kita tingkatkan menjadi Rp 25 juta. Ini bukan janji atau omong kosong, ini akan kami jalankan demi kepentingan krama Badung,” tegasnya. Tak hanya itu bentuk penghargaan kepada umat sedharma pada Hari Raya Galungan, Suyadinata akan membagikan daging babi pada hari Penampahan Galungan kepada seluruh KK di Kabupaten Badung.
Hal ini sebelumnya juga telah rutin dilakukan Wayan Suyasa saat menjabat Wakil Ketua DPRD Badung. “Saya jamin jika Suyadinata memimpin Badung, daging babi untuk Hari Raya Galungan akan diberikan per KK. Ini penghargaan kepada umat kita. Meski sedikit, namun ini untuk menghargai umat saat Hari Raya Galungan,” janjinya. Hal senada dikatakan Bakal Calon Wakil Bupati Badung, Putu Alit Yandinata.
“Program kami tidak muluk-muluk, hibah bansos tetap jalan tetapi merata. Kami juga akan wujudkan kenyamanan untuk masyarakat, tidak ada tekanan, intinya kita hidup merdeka,” ucapnya. Selain mengukuhkan Srikandi Garuda untuk mewujudkan kemenangan di Pilkada 27 November 2024, pasangan Suyadinata juga menerima dukungan dari Relawan Be-Pro yang merupakan salah salah satu relawan yang ikut mengantarkan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres lalu. tim/ama/ksm