Cuma 5 Menit, Inovasi Baru Samsat Drive Thru Pertama di Tabanan

Tabanan, PancarPOS | Inovasi baru pelayanan terus dilakukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali, agar masyarakat wajib pajak (WP) semakin taat menbayar pajak. Kali ini dengan peluncuran ‘Drive Thru Samsat Gelis’ yang pertama kali dilakukan di UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan, Jumat (10/1/2020). Dihadiri langsung Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, kedepan diharapkan layanan tetbaru tersebut semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membayar pajak kendaraannya termasuk melalui pembayaran non tunai.

Sebagai Ketua Tim Pembina Samsat Provinsi Bali, Dewa Indra mengatakan, inovasi melalui Samsat Gelis untuk meningkatkan kinerja Badan Pendapatan Daerah dan jajarannya di seluruh UPTD Samsat se-Bali. Sehingga kedepan benar-benar terwujud pelayanan yang tidak hanya cepat namun memberikan kemudahan serta kenyamanan. Ia juga meminta kepada pegawai yang bertugas untuk memberikan pelayanan terbaik mengingat inovasi ini bertujuan untuk mempersingkat waktu dan mempermudah pelayanan. “Melalui pelayanan Samsat Gelis kendaraan masuk, persyaratan lengkap 3,5 menit keluar. Tentu ini membantu masyarakat ditengah kesibukan mereka. Kita akan evaluasi dan terapkan di semua UPT Pelayanan Samsat di seluruh Bali,’ ungkapnya.
Baca | Genjot Pajak Kendaraan di Tahun 2020, Bapenda Bali Target PAD Rp3,75 Triliun
Tidak puas sampai disitu melalui berbagai inovasi layanan samsat yang sebelumnya telah ada, Dewa Indra juga kembali meminta Badan Pendapatan Daerah terus meningkatakan pelayanan agar masyarakat semakin memahami kewajibannya untuk membayar pajak. Selain dari sisi kualitas dan perluasan informasi kemudahan layanan, kedepan pembayaran samsat juga diharapkan bisa dilakukan secara non tunai atau cashless. “Mudah-mudahan dengan sitimulasi layanan yang semakin cepat ini terus meningkatkan semangat masyarakat menunaikan kewajibannya. Kemudian ini masih tunai, saya minta di masyarakat modern sekarang ini kan transaksinya banyak cashless, ya saya minta ada dua loket ada loket cash dan cashless. Tunai dan non tunai, ada pilihan sehingga masyarakat yang tidak bawa uang tapi bawa alatnya (bentuk pembayaran lain, red) ya bisa langsung jadi ada pilihan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan Putu Sudiana menjelaskan bahwa program Samsat Gelis artinya samsat cepat. Dengan WP hanya membawa persyaratan berupa KTP dan STNK asli maka pelayanan bisa dilakukan dalam waktu lima menit. Menurutnya dengan program Samsat Gelis masyarakat memiliki pilihan untuk tidak terlalu lama mengantri ketika akan membayar pajak kendaraan. Terlebih selama ini banyak WP yang malas melakukan pembayaran pajak kendaraan dengan alasan tidak memiliki banyak waktu untuk antri. “Jadi dengan program Samsat Gelis ini masyarakat bisa mengurus pembayaran pajak dengan waktu paling lama 5 menit asalkan persyaratannya terpenuhi,” ujarnya.
Baca | BKS-LPD Bali Siap Jalin Kerjasama Kendaraan Listrik di Bali
Terkait dengan adanya permintaan dari Sekda Dewa Indra agar UPTD Samsat Tabanan dalam memberikan layanan Samsat Gelis juga menyediakan dua loket pembayaran yakni untuk pembayaran tunai dan non tunai, birokrat asal Desa Panji, Buleleng ini juga mengatakan pihaknya siap melakukan kordinasi dengan Bank BPD Bali. Sehingga layanan terbaru ini akan didukung pembayaran melalui QRIS (Kode Respon Cepat Standar Indonesia) dari Bank BPD Bali. “Nanti kita aka kordinasikan dulu dengan kawan-kawan kita di Bank BPD Bali semoga secepatnya bisa dilaksanakan. Memang pelayana prima ini sangat diharapkan oleh masyarakat,” jelasnya lanjut mengatakan kedepan layana ini juga akan dilengkapi layar monitor agar wajib pajak bisa mengetahui langsung besaran pajak yang harus dibayarkan sehingga lebih mempersingkat waktu layanan.

Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestara Widiatmika, S.E yang turut hadir dalam peluncuran Drive Thru Samsat Gelis sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan pemerintah. Terobosan ini selain meningkatkan kualitas pelayanan juga dinilai mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membayar pajak kendaraan karena bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Terkait dengan adanya harapan agar WP saat membayar pajak di UPTD Samsat Tabanan dan loket lainnya bisa dilakukan secara non tunai menggunakan QIRS Bank BPD Bali ia justru menanggapinya dengan antusias. Menurutnya di era modern saat ini digitalisasi dengan pembayaran non tunai memberikan banyak kemudahan. Sekaligus mensukseskan gerakan nasional non tunai (GNNT).
Baca | Ratusan Driver Online Grudug Kantor Grab
“Kami harapkan secepatnya UPTD Samsat Tabanan bisa menghubungi Direktur Operaional Bank BPD Bali untuk segera melaunching pembayaran samsat melalui QIRS,” harapnya sekaligus menginformasikan pembayaran juga bisa dulakukan melalui kartu debit ATM Bank BPD Bali. eja/jmg
