Puncak Dies Natalis ke-8, UNBI Segera Buka Pendidikan Profesi
Makin Dipercaya Menuju Kampus Bertaraf International
Denpasar, PancarPOS | Universitas Bali Internatasional (UNBI) memasuki usia 8 tahun telah memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (8 Program Studi) serta Fakultas Bisnis, Sosial, Teknologi dan Humaniora (7 Program Studi). Oleh karena itulah, terus tancap gas untuk menarik minat masyarakat memilih UNBI sebagai tempat melanjutkan pendidikan tinggi setelah menempuh pendidikam SMA/SMK.
Rektor Prof Bakta menyebutkan UNBI telah memiliki Prodi yang tengah dibutuhkan oleh masyarakat. Namun diakui, promosi dan sosialisasi yang perlu digenjotkan. Hal itu optimis diungkapkan karena berdasarkan survei lapangan yang telah dilakukan. “Perlu dikenalkan lagi, bagaimana marketing dan promosi ditingkatkan, serta kualitas ditingkatkan,” ujarnya, saat Sidang Terbuka Senat UNBI dalam rangka puncak Dies Natalis ke-8 UNBI yang bertemakan “Harmony In Diversity” di Denpasar, Senin (10/10/2023).
Dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang mengharuskan penyesuaian kurikulum, ditambah wajib program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Maka UNBI akan semakin optimis makin dipercaya oleh masyarakat menuju kampus yang bertaraf international. UNBI telah memiliki 90 orang terdiri dari 3 guru besar, 3 Lektor Kepala, 24 Lektor, 27 Asisten Ahli. “Pada Tahun Ajaran 2023/2024 sebanyak 371 mahasiswa. Peningkatan sebanyaj 12,1 persen dibandingkan tahun lalu,” bebernya, di sela-sela dies natalis yang dihadiri Kabag Umum LLDikti Wilayah VIII Drs I Wayan Suarjaya M.Ap, Rektor UNBI Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM)., Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia (AHBI) Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHA., CHT.
Dengan demikian, UNBI mempunyai student body 1.213 mahasiswa, rata-rata peningkatan 11,97 persen dari tahun 2020. Bahkan memiliki 12 orang mahasiswa asing. Rektor Bakta juga berterima kasih kepada Yayasan karena telah menyelesaikan pembangunan kampus tahap I, sehingga mendapat gedung yang representative dengan taman yang indah. Begitu juga ada penyediaan lift, penyediaan berbagai sarana lab dan penunjang lainnya.
Dalam pengelolaan keuangan mengedepankan prinsip akuntabel, tranparan, efisien dan fokus pada program prioritas. Sistem administrasi keuangan penerimaan menggunakan satu pintu melalui yayasan. Diharapkan, spirit tema dies natalis “Harmony In Diversity” mampu memberikan harmoni dalam perbedaan baik individu maupun Prodi. Perbedaan itu justru menjadi kekuatan dalam mewujudkan satu tujuan UNBI.
Sementara itu, Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia (AHBI) Dr. I Nyoman Gede Astina mendukung penuh promosi dan marketing UNBI. Upaya itu dalam menyebarkan informasi keunggulan kampus UNBI. memang diperlukan anggran besar untuk promosi. “Memancing ikan besar, perlu umpan besar pula,” ujarnya. UNBI juga membuka kelas sore bagi mahasiswa yang bekerja. Pihaknya mengusahakan tidak mengganggu jam kerja bagi mahasiswa yang sedang bekerja.
UNBI akan semakin unggul karena akan segera membuka Pendidikan Profesi untuk Fisioterapi dan Apoteker. Kedua Pendidikan Profesi itu diyakini semakin digemari masyatakat. Pada kesempatan itu, Penulis dan Dosen bisnis Digital UNBI A A Ngurah Bagus Aristayudha yang juga juga merupakan Konsultan yang membantu masyarakat untuk menjadi Transformasi Digital dan Sustainable membawakan orasi ilmiah Sustainable University : Kunci Sustainable dn Dampak Positif pada Stakeholder di Era Society 5.0. aya/ama/yar
