Tabanan, PancarPOS | Makin tergerusnya lahan produktif di Kabupaten Tabanan akibat pembangunan, maka Paslon No.1 Jaya-Wira (I Komang Gede sanjaya dan I Made Edi Wirawan) berkomitmen untuk pertahankan lahan produktif pertanian di Kabupaten Tabanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Calon Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya usai memanen padi di Tempek Ureg, Subak Gubug II, Dusun Pengayehan, Desa Gubug, Tabanan pada Minggu sore (4/10/2020).
1bl#bn-14/9/2020
Lanjutnya Sanjaya, masyarakat Tabanan yang sebagian besarnya bergerak di bidang pertanian dan bisa dikatakan menjadi tulang punggung Kabupaten Tabanan tak ingin beralih fungsi lahan, sehingga pihaknya akan membuat regulasi pasca panen guna menjaga stabilitas harga panen dan pastinya petani akan memiliki keuntungan dari hasil panennya. “Nanti kita akan siapkan, ketika para petani panen tidak akan ada permainan harga sebab kita sudah mempunyai regulasi, dimana stabilitas harga hasil panen seperti gabah tetap terjaga,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Jaya-Wira pastinya membuat kajian untuk para petani agar merasa aman dan nyaman ketika beraktifitas, artinya petani tidak perlu lagi khawatir ketika panen pemerintah sudah mempersiapkan pemasaran. Dan petani sendiri juga akan mendapatkan kepastian harga, sehingga alih fungsi lahan akan terhindari. “Kita akan buat para petani menjadi aman dan nyaman, sehingga lahan pertanian tidak akan terjual sebab petani sudah mempunyai hasil dari hasil garapannya,” paparnya Sanjaya.
1bl#bn-28/8/2020
Tambahnya Sanjaya, untuk menjaga eksistansi pertanian pihaknya akan memperbaiki irigasi di Kabupaten Tabanan, sehingga istilah lahan sawah kekeringan tidak akan terjadi. “Kita tidak mau Kabupaten Tabanan menjadi krisis air dan tidak ada lagi istilah pertanian hanya mengandalkan musim hujan untuk bercocok tanam,” tegasnya. Sementara Ketua Tim Kemenangan Paket Jaya-Wira, I Made Urip menjelaskan lahan produktif seperti pertanian di Tabanan harus dipertahankan, sehingga komitmen pemerintah dan petani harus terjalin agar lahan tersebut tidak tergerus oleh kepentingan pribadi.
“Sayang sekali kalau lahan produktif menjadi tergerser menjadi beton,” ungkapnya. Made Urip menginginkan kepada paket Jaya-Wira ketika terpilih bisa mengambil langkah strategis untuk bisa mengamankan lahan produktif dan Tabanan tetap sebagai lumbung berasnya Bali. “Kita harus bisa mempertahankan Tabanan sebagai lumbung berasnya Bali,” jelasnya. Made Urip yang duduk di Komisi IV DPR RI, pihaknya akan siap berkerjasama dengan Pemkab Tabanan untuk memberikan bantuan alat pasca panen, dalam rangka untuk menekan los kehilangan lahan produktif di Tabanan.
1bl-bn#4/2/2020
“Saya selaku DPR RI yang membidangi masalah pertanian akan selalu mendorong dan membantu petani yang ada di Tabanan supaya betul-betul produktif, petani pun menjadi maju dan tangguh,” tandasnya. Dengan adanya komitmen memajukan pertanian, maka Ketua Relawan Kepatihan (Kebun, Pangan, Ternak, Ikan dan kehutanan) I Nyoman Kartika langsung meberikan dukungan penuh kepada Jaya-Wira dan pastinya siap memenangkan pasangan tersebut. “Dengan adanya komitmen untuk memajukan pertanian dari Jaya-Wira kami siap mendukungnya,” tuturnya.
Tambahnya Kartika, pihaknya juga akan siap memberikan masukan tentang pertanian di Tabanan demi memajukan para petani serta menekan terajdinya alih fungsi lahan. “Kita pastinya akan memberikan masukan kepada paket Jaya-Wira sehingga apa yang menjadi harapan petani bisa terwujudkan,” pungkasnya. tra/ama