Ekonomi dan Bisnis

Waspada QRIS Palsu, BI Ungkap Cara Membedakan


Jakarta, PancarPOS | Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) palsu yang dapat mencuri data bank ramai menjadi perbincangan warganet. Isu ini mulai menjadi perhatian setelah diunggah di sejumlah media sosial. Video tersebut memperlihatkan sebuah peragaan pencurian data menggunakan QRIS. Dalam video, terlihat bahwa saat QRIS dipindai, ia menampilkan link yang mengarahkan pengguna untuk mengisi formulir berisi data pribadi berupa username, password, dan PIN. “Hati-hati jika scan QRIS. Data Bank dan PIN anda bisa dicuri,” tulis salah satu pengunggah di media sosial.

1th#ik-030.1/8/2024

Menanggapi hal ini, Bank Indonesia (BI) memberikan penjelasan tentang ciri-ciri QRIS palsu. Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Fitria Irmi Triswati, mengingatkan bahwa QRIS yang mengandung link ke situs tertentu merupakan tanda bahwa kode QR tersebut palsu. “QRIS yang asli tidak dapat dipindai menggunakan mobile banking, jadi jika Anda menemukan kode yang mengarah ke link, itu bisa dipastikan palsu,” ujarnya, pada Minggu (1/12/2024).

Fitria menjelaskan bahwa saat menggunakan QRIS yang sah, aplikasi pembayaran seperti mobile banking akan langsung menampilkan nama merchant atau perusahaan setelah QRIS dipindai tanpa perlu mengklik tautan apa pun.

1bl#ik-042.19/9/2024

Dalam kasus yang terungkap di TikTok, QRIS yang dimodifikasi akan mengarahkan pengguna ke situs phishing yang tampak mirip dengan halaman resmi bank atau penyedia jasa pembayaran lainnya. “Pengguna yang tertipu kemudian diminta untuk mengisi data pribadi, seperti informasi login m-banking. Ini dikenal sebagai QR phishing atau quishing,” terang Fitria.

Untuk membedakan QRIS asli dan palsu, Fitria menegaskan bahwa QRIS yang sah hanya berisi string pembayaran yang bisa dipindai oleh aplikasi pembayaran, bukan link atau tautan. “Saat membayar dengan QRIS, Anda akan langsung menggunakan mobile banking, bukan situs web. Jadi, jika QRIS tidak bisa dipindai oleh aplikasi mobile banking, itu pasti palsu,” tambahnya.

1th#ik-043.29/11/2024

Sebelum menggunakan QRIS, Fitria menyarankan agar masyarakat selalu memeriksa keaslian kode dan mencocokkan nama merchant yang tertera di aplikasi pembayaran dengan nama toko yang tertera di QRIS. “Pastikan juga untuk memindai QRIS hanya melalui aplikasi pembayaran resmi yang telah terdaftar di Bank Indonesia,” ujarnya.

Fitria juga mengingatkan agar masyarakat menghindari memindai QRIS menggunakan kamera ponsel langsung. “Jika aplikasi pembayaran menunjukkan kesalahan saat memindai QRIS, jangan menggunakan aplikasi lain untuk memindainya,” kata Fitria. Dengan memahami ciri-ciri QRIS palsu, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan menghindari potensi penipuan. tim/ama



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button