Hasil Tiga Lembaga Survei Bayangi Ketat Jaya Negara, Nama AMD Paling Unggul Rebut Suara Milenial

Denpasar, PancarPOS – Bakal calon Walikota Denpasar, Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn., elektabiltasnya terus meroket. Bersadarkan sejumlah bocoran hasil survey menjelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Denpasar, popularitas Agung Manik Danendra yang lebih akrab disapa AMD terus menunjukkan peningkatkan. Bahkan, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei, nama AMD menduduki posisi kedua dan seluruhnya terus bersaing membayangi secara ketat posisi Bakal Calon Walikota Denpasar dari PDI Perjuangan IGN Jaya Negara. Hal ini seperti yang terlihat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia.

Dilihat dari tiga hasil survei pembanding seperti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Indobarometer dan Matanusa menempatkan posisi AMD di ranking kedua setelag Jaya Negara. Seperti pada hasil survei pertengahan Juni 2020 dari versi LSI mencatat kandidat terkuat menjadi Walikota Denpasar tetap dipegang Jaya Negara, namun trendnya ternyata bisa menurun setelah munculnya nama AMD. Bahkan, selisih keduanya kandidat bersaing tipis sekitar 3% dengan suara yang mengambang atau belum memutuskan pilihan hanya 13%. Dalam survei LSI ini terjaring sekitar 14 nama sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar, dengan nama Agung Manik Danendra (AMD) berada di urutan kedua meraih tingkat elektabilitas 22,8 persen responden dan hanya terpaut sedikit di bawah Jaya Negara di urutan pertama dengan 27,9 persen.
Posisi yang sama terjadi jika dilakukan dengan simulasi empat Bakal Calon Walikota Denpasar. Untuk empat calon nama tambahan yang masuk, yakni Ida Ayu Selly Fajarini Mantra (istri Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra) diposisi ketiga dengan 12,7 persen responden dan posisi keempat I Kadek Agus Arya Wibawa (Anggota DPRD Kota Denpasar yang juga menjabat Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kota Denpasar sebagai bakal calon kuat Wakil Walikota Denpasar dari PDIP) dengan raihan 6,,2 persen. Sementara urutan pertama dan kedua tetap dipegang Jaya Negara (37 persen), serta AMD (34,1 persen). Posisi terkuat jika dilakukan simulasi dengan delapan nama Bakal Calon Walikota Denpasar yang disodorkan kepada publik, juga dipegang Jaya Negara dengan 31,6 persen disusul oleh AMD juga kembali meraih posisi kedua dengan 27,5 persen pilihan publik beda sangat tipis berada di bawah Jaya Negara.

Terus bagaimana posisi nama lainnya yang namanya juga sering santer berebut menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar? Nah, berdasarkan hasil survei LSI ini, selain Jaya Negara dan AMD, juga nama tokoh lainnya masuk survei, seperti Agung Ngurah Rai Iswara (Sekretaris Kota Denpasar), I Gusti Ngurah Gede (tokoh Puri Gerenceng/Bakal Calon Walikota Denpasar), dan Ida Bagus Gede Sidharta Putra (tokoh masyarakat Sanur). Jika nama-nama tersebut masuk dalam survei, maka posisi Jaya Negara tetap unggul dengan 37,8 persen, AMD (34,5 persen), I Kadek Agus Arya Wibawa (7,2 persen), Agung Ngurah Rai Iswara (6,6 persen). Kemudian ada simulasi untuk posisi Jaya Negara (37,9 persen), AMD (34,9 persen), I Kadek Agus Arya Wibawa (7,2 persen), Ida Bagus Gede Sidharta Putra (7 persen).
Hasil survei yang sama juga muncul dari bocoran lembaga survei lain dengan menempatan Jaya Negara dan AMD besaing ketat. Seperti Indobarometer menempatkan posisi Jaya Negara (JN) dengan 25,3 persen disusul AMD menempel ketat di posisi kedua 19,8 persen, namun hasil surveinya jauh melesat dari kandidat lainnya serta muncul sejumlah tokoh lainnya sebagai pembanding dengan 23,9 persen responden suara mengambang atau tidak mimilih kandidat. Diantaranya, Seliy Mantra (10,5 persen), Mariyana Wandira yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Denpasar (3,5 persen), Agus Arya Wibawa (3,3 persen), Agus Mulyawan Arya yang kini menjabat Anggota DPRD Denpasar dan juga Ketua DPC Partai Gerindra Denpasar (3,2 persen), dan Rai Iswara (3,1 persen).

Jika dilihat dari elektabilitas kedua hasil survei ini, dengan AMD di posisi kedua, bisa menjadi ancaman bagi Jaya Negara untuk melenggang mudah menduduki kursi Walikota Denpasar. Hal itu, juga terlihat jelas dari hasil survei Matanusa yang menempatkan pendatang baru AMD sekitar 15,6 persen dan tetap bersaing ketat dengan Jaya Negara dengan 20,3 persen responden. Sementara posisi kandidat lainnya sangat jauh berada di bawah kedua kandidat ini. Seperti Selly Mantra (9,9 persen), Agus Arya Wibawa (3,0 persen) Rai Iswara (3,2 persen) dan Ngurah Gede (2,5 persen). Jadi dari semua bocoran hasil survei ini, juga menyebutkan persaingan ketat terlihat dalam memperebutkan suara pemilih pemula dan pemilih muda yang cukup menentukan dalam kemenangan kandidat di Pilkada Denpasar 2020-2025. Namun pada segmen pemilih pemula dan pemilih muda atau suara milenial ini, nama AMD malah terlihat paling unggul.

Pada segmen pemilih perempuan terlihat Selly Mantra mendapat apresiasi tertinggi dibandingkan kandidat lain. Sementara Jaya Negara disebutkan sedikit unggul di pemilih lansia. Sebagai pasangan calon Walikota Denpasar dari PDI Perjuangan yakni Jaya Negara. Di pihak penantang muncul nama tokoh muda Denpasar yaitu AMD sebagai calon walikota yang diusung koalisi di luar PDI Perjuangan di Denpasar. Hasil survei ini dan beberapa survei pembanding sebelumnya AMD tetap membayangi Jaya Negara. Bahkan AMD dilirik oleh tim Jaya Negara untuk menjadikan AMD tandem mendampingi Jaya Negara di Pilwali Denpasar. tim/jmg/ksm
