Gara-gara Covid-19, Giri-Asa Dapat Penatang Baru di Pilkada 2020

Badung, JARRAKPOS.com – Paket Giri-Asa (pasangan I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suaisa) yang digadang-gadang kembali PDI Perjuangan (PDIP) di Pilkada Badung yang rencananya akan diundur pada 9 Desember 2020, ternyata akan mendapat penantang baru. Karena kabarnya salah satu mantan pentolan PDIP asal Kuta Selatan yang hengkang ke Partai Gerindra akan menjadi lawan berat Giri-Asa. Kabar itu muncul, setelah partai gabungan Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) yang berkekuatan 25 persen suara atau 10 kursi di legislatif. Sebanyak 7 kursi milik Partai Golkar, 2 kursi dari Gerindra dan 1 kursi dari NasDem yang sudah “ngegas” dengan melirik I Wayan Disel Astawa untuk dijadikan Balon (Bakal Calon) Bupati Badung. “Pak Wayan Desel ini akan maju sebagai calon bupati, karena elektabilitas mampu melawan Giri Prasta,” ungkap salah satu sumber di lingkaran KRBB yang meminta identitasnya disamarkan, Minggu (31/5/2020).

Politisi muda dari Partai Golkar itu mengatakan, munculnya musibah Covid-19 secara global yang dirasakan juga oleh masyarakat Badung, dan peran Pemerintah Daerah Badung dalam menghadapi pandemi Covid-19 pun menjadi penilaian. Sehingga pihak Partai Golkar yang tergabung dalam KRBB, juga merasakan adanya hal yang baru pada suhu politik, untuk memunculkan pasangan selain Giri-Asa. “Ada beberapa masyarakat Badung terus bersuara kok Pemkab Badung belum menyerahkan bantuan. Sebab selama ini, kan bantuan yang ada di Badung dari masyarakat banjar. Riak-riak inilah yang kita tampung dan kita akan munculkan pemimpin yang mengerti akan penggunaan anggaran, dan mempunyai elektibilitas yang tinggi,” ungkapnya. Tidak hanya itu saja Sumber pun mengatakan, Partai Golkar sedang melakukan pendekatan dengan tokoh salah satu partai koalisi yaitu I Wayan Disel Astawa yang berpasangan dengan Kader Partai Golkar yaitu I Wayan Suyasa atau I Wayan Muntra.
Bahkan berdasarkan survei elektibilitas Wayan Disel selama Covid-19 cukup tinggi yang dibuktikan dengan pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Badung dan Anggota DPRD Provinsi Bali. “Jadi dengan kekuatan Wayan Disel kan bisa kita lihat, sosok beliau saya yakin bisa menandingi paket Giri-Asa. Selain itu di pandemi Covid-19 beliau juga sampai rela menjual mobilnya yang hasil penjualannya untuk dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19, dan saya harapkan masyarakat Badung bisa bercermin dari musibah Covid-19,” paparnya. Ia pun mengakui, kalau memang bulan Desember dilakukan Pilkada peluang Partai Golkar pasti 50:50, dan Partai Golkar pasti berupaya untuk mengkaji penilaian dari masyarakat Badung. Apalagi pernyataan Plt Ketua DPD Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa yang juga siap bertarung.

“Kekuatan Selatan-Utara akan kita gabungkan, dengan mengadu program visi misi, dan pastinya kita akan memunculkan penantang incombent, agar terjadi demokrasi yang baik tidak mati suri,” pungkasnya. tra/ama
