Nasional

Rencana Pembangunan Bandara Bali Baru Berlanjut

PEMBARI Tuntaskan Investigasi Lapangan di Kubutambahan


Denpasar, PancarPOS | Langkah konkret terus dilakukan oleh PT Pembangunan Bali Mandiri (PEMBARI) dalam menindaklanjuti program strategis Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan infrastruktur di Kawasan Bali Utara. Salah satu prioritasnya adalah realisasi pembangunan Bandara Bali Baru di wilayah Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

PEMBARI yang ditugaskan sebagai pelaksana teknis di lapangan kini telah turun langsung melakukan sejumlah tahapan krusial. Terlihat dari rangkaian dokumentasi kegiatan terbaru, tim ahli dan tenaga teknis PEMBARI melakukan Soil Investigation Test atau uji tanah pada beberapa titik strategis di lahan seluas 320 hektare. Langkah ini menjadi dasar penting untuk memastikan karakteristik tanah memenuhi standar keselamatan dan ketahanan konstruksi runway, taxiway, hingga terminal bandara yang akan dibangun.

Tim PEMBARI berdiskusi di lokasi lahan — Direktur Utama bersama tim teknis memeriksa dokumen konsolidasi lahan di area pengembangan Bandara Bali Baru, Kubutambahan. (foto: dok pembari)

Selain itu, kegiatan pengukuran topografi juga dilaksanakan secara intensif dengan menggunakan peralatan pemetaan modern. Tim surveyor tampak bekerja di lapangan dengan peralatan GPS geodetik dan total station, memastikan akurasi data elevasi dan kontur lahan. Proses ini penting untuk merancang desain infrastruktur yang terintegrasi dengan kondisi geografis kawasan, sekaligus meminimalisir potensi risiko bencana.

Tidak hanya berhenti di investigasi teknis, PEMBARI juga secara paralel melaksanakan konsolidasi lahan dengan pemilik tanah dan masyarakat setempat. Kegiatan diskusi, verifikasi dokumen, serta pengecekan batas lahan secara langsung digelar di area lokasi. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengedepankan transparansi, keterbukaan informasi, dan penyelesaian administratif sesuai ketentuan hukum.

Surveyor melakukan pengukuran topografi — Petugas lapangan menggunakan peralatan GPS geodetik untuk memetakan kontur lahan secara akurat. (foto: dok pembari)

Dalam keterangannya, Direktur Utama PEMBARI, K. Bakti Suardhana yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat KADIN Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya berupaya menjaga momentum pembangunan sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat. “Kami bergerak cepat agar target tahapan perencanaan teknis dapat selesai tepat waktu. Bandara Bali Baru ini diharapkan menjadi salah satu pintu gerbang baru Bali Utara untuk mendorong pemerataan ekonomi, pariwisata, dan investasi,” ujarnya.

Adapun desain terminal bandara yang futuristik dan ramah lingkungan juga telah diperkenalkan ke publik. Desain modern ini mengedepankan arsitektur yang selaras dengan nilai kearifan lokal serta potensi alam Bali Utara. Harapannya, bandara ini mampu menampung pertumbuhan penumpang dan kargo yang terus meningkat, sekaligus mengurai beban Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Selatan.

Uji tanah di titik pembangunan runway — Tenaga teknis melakukan Soil Investigation Test sebagai tahap awal memastikan kelayakan struktur pondasi bandara. (foto: dok pembari)

Dengan rangkaian kegiatan nyata di lapangan mulai dari uji tanah, pemetaan topografi, hingga konsolidasi lahan, PEMBARI menegaskan komitmennya untuk menjawab harapan masyarakat Bali Utara. Proyek Bandara Bali Baru di Kubutambahan bukan sekadar wacana, melainkan mulai diwujudkan langkah demi langkah secara bertahap dengan pengawasan ketat dan dukungan penuh dari pemerintah. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button