Gercin Bali Resmi Dilantik, Siap Tangkal Isu Hoax dan Kawal Pembangunan Pusat dan Daerah

Denpasar, PancarPOS | Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) Provinsi Bali untuk periode 2021-2026 secara resmi dilantik dan disumpah oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPN) Gercin Indonesia, Hendrik Yance Udam disaksikan Sekjen Gercin Indonesia, HR Teddy Surya, SH., di Aula Kantor PHDI Bali, Denpasar, Kamis (28/1/2021) pagi.

Selaku Ketua Panitia Pelantikan sekaligus Sekretaris DPD Gercin Bali, I Wayan Sukayasa, ST., SH., usai dilantik menegaskan pelantikan organisasi ini seiring visi dan misi nasional dan daerah untuk tegaknya NKRI dari Sabang sampai Merauke yang tertuang dalam visi dan misi Gercin. “Pelantikan ini sebagai puncak persiapan pengurus dan anggota atas kecintaaan terhadap Pancasila UUD 1945, NKRI dan Kebhinnekaan Tunggal Ika,” kata lawyer senior itu.
Sementara itu, Ketua Umum DPD Gercin Bali, I Made Rai Wirata, SH., Med., mengakui sejak menerima mandat dari DPN Gercin sekitar Maret awal tahun 2020 lalu, mulai membentuk pengurus Gercin Bali yang akhirnya dilantik. Semua persyaratan juga sudah dilengkapi dan sudah terdaftar di Kesbangpol Provinsi Bali. “Sebelumnya dalam rangka pencegahan Covid-19 kita sudah bekerjasama dengan DPN membagikan 10 ribu masker dan diserahkan ke tim Covid-19,” bebernya.

Targetnya ke depan Gercin Bali siap menjadi mitra strategis mencegah dan menangkal isu hoax dan ujaran kebencian yang bisa menghambat pembangunan, khususnya di Bali. “Gercin Bali akan terdepan melawan hal tersebut. Kita siap hadir bersinergi bersama pemerintah pusat dan daerah, TNI dan Polri untuk mengawal pembangunan baik di pusat dan daerah, sehingga bisa mempercepat pembanguan bisa berjalan lancar,” paparnya.
“Ke depan kami mohon bimbingan dari DPN, Bapak Gubernur, Pangdam dan Kapolda Bali, agar organisasi berjalan baik untuk Bersama Membangun Bangsa, sesuai dengan tema pelantikan Gercin Bali,” tutup pengacara kondang ini. Di sisi lain, Hendrik Yance Udam selaku Ketum Gercin Pusat, sangat menyadari saat pandemi Covid-19 melaksanakan pelantikan sudah seharusnya dengan Prokes yang ketat. Apalagi dampaknya sangat besar bagi ekonomi masyarakat khususnya di Bali akibat lumpuhnya pariwisata.

“Covid-19 sangat meresahkan masyarakat ekonomi lemah. Namun sebagai bangsa yang besar tidak boleh menyerah, tidak boleh mengalah dan ini menjadi proses perubahan peradaban dunia. Karena itu, kita harus bangkit dan terus berkreasi untuk menghadapi pandemi Covid-19,” tegasnya dengan nada berapi-api. Karena itulah, Gercin hadir sebagai bukti kongkrit ide kreatif yang disumbangkam untuk bangsa dan negara. “Dulu berjuang kan dengan bambu runcing, namun di jaman milenial ini berjuang menjaga keutuhan bangsa dan negara,” tandasnya.
Dikatakan, NKRI sudah final, sehingga Gercin Bali harus hadir menjadi corong-corong dan agen berubahan untuk terus menyuarakan kedamaian di bumi nusantara. Gercin wajib mengawal empat konsensus dasar negara, yakni Pancasila sebagai dasar negara yang tidak bisa digantikan oleh ideologi lain. Kedua Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Ketiga NKRI sebagai bentuk negara di bumi nusantara sebagai harga mati. Dan terakhir UUD 1949 sebagai konstitusi negara. “Apalagi Indonesia terus diterpa isu radikalisme, sehingga Gercin harus terus mengawal keempat konsensus dasar tersebut,” pesannya.

Mewakili Gubernur Bali meminta permakluman, karena ada acara lain yang tidak diwakili, sehingga Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Perekonomian, Ni Luh Ayu Aryani membacakan sambutan Gubernur Bali, Wayan Koster terkait Pelantikan Pengurus DPD Gercin Bali. Gubernur berharap kepada pengruus yang dilantik membuat program yang baik secara optimal sebagai mitra pemerintah menyukseskan pembangunan di Bali. “Karena itu saya menyambut baik pelantikan Gercin Bali sebagai momentum pelaksanaan mekanisme organisasi dalam bentuk kerja nyata,” ungkap sambutan Gubernur Koster. ama/ksm
