Adi Wiryatama Maraton Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Perkuat Persatuan dari Desa ke Desa

Tabanan, PancarPOS | Di sela masa resesnya sebagai Anggota Komisi IV DPR RI, I Nyoman Adi Wiryatama terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memperkuat fondasi kebangsaan. Politisi PDI Perjuangan ini secara maraton menjalankan tugasnya sebagai Anggota MPR RI dengan mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan langsung kepada masyarakat desa.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika tersebut dilakukan secara berkelanjutan setiap sore hari. Kegiatan ini menyasar berbagai elemen masyarakat, mulai dari generasi muda hingga kelompok perempuan.
Pada Senin, 22 Desember 2025, sosialisasi dilaksanakan di kalangan Sekaa Teruna Teruni (STT) Banjar Munduk Lumbang dan masyarakat Banjar Angseri, Desa Angseri. Keesokan harinya, Selasa, 23 Desember 2025, kegiatan serupa berlanjut di Desa Apuan dengan melibatkan masyarakat setempat, anggota PKK, serta STT Banjar Tinungan.

Adi Wiryatama menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan merupakan penyangga utama berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus terus ditanamkan dan diingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda.
“Nilai-nilai kebangsaan ini tidak boleh berhenti disosialisasikan. Harus ditanamkan terus-menerus, khususnya kepada generasi muda, agar rasa persatuan dan kesatuan bangsa tetap kuat,” tegasnya di hadapan warga.
Menurut Adi, kekuatan negara berawal dari masyarakat desa yang rukun dan bersatu. Ketika masyarakat di tingkat paling bawah solid, maka daerah akan kuat, dan pada akhirnya negara pun akan kokoh menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Kalau masyarakat desa sudah bersatu dan rukun, daerah pasti kuat. Jika daerah kuat, maka negara juga akan kuat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sejatinya nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan telah lama hidup dan mengakar dalam kehidupan masyarakat Bali sejak zaman dahulu. Prinsip kebersamaan, gotong royong, dan toleransi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Bali, sehingga tugas sosialisasi ini sekaligus menjadi pengingat akan jati diri bangsa.
Adi Wiryatama dikenal sebagai politisi senior dengan rekam jejak panjang di pemerintahan dan legislatif. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Tabanan selama dua periode, serta pernah menduduki posisi Ketua DPRD Provinsi Bali. Pengalaman panjang tersebut menjadi modal kuat dalam menyampaikan pesan-pesan kebangsaan secara membumi dan mudah dipahami masyarakat.
Melalui kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilakukan secara langsung dan berkelanjutan, Adi Wiryatama berharap kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya persatuan dan keutuhan bangsa semakin menguat, terutama di tengah dinamika sosial dan tantangan kebangsaan yang terus berkembang. ama/ksm














