Nasional

Besok Pahing Galungan, Samsat Badung Siap Hadapi Lonjakan Wajib Pajak


Badung, PancarPOS | Pahing Galungan yang jatuh dua hari setelah Hari Raya Galungan, kerap menjadi hari yang dimanfaatkan masyarakat Bali untuk kembali ke rutinitas, termasuk menyelesaikan kewajiban administratif. Kantor Samsat Badung bersiap menyambut lonjakan wajib pajak yang diprediksi akan memadati loket pelayanan pada besok Jumat (25/4/2025).

Meski suasana perayaan Galungan belum sepenuhnya surut dari hati masyarakat, sebagian besar warga mulai kembali beraktivitas seperti biasa. Dalam tradisi masyarakat Bali, Pahing Galungan bukanlah hari besar keagamaan, melainkan waktu yang kerap dianggap tepat untuk mengurus berbagai kepentingan yang sempat tertunda saat libur panjang Galungan.

Kepala Samsat Badung, I Ketut Sadar, S.Sos., MH., saat bersama jajaran Samsat Badung. (foto: ama)

Kepala Samsat Badung, I Ketut Sadar, S.Sos., M.H., atau yang akrab disapa Jro Gede Pacung, menyebut bahwa Pahing Galungan menjadi salah satu hari dengan tingkat kunjungan wajib pajak yang cukup tinggi. Fenomena ini terjadi hampir setiap tahun.

“Kami sudah siaga sejak awal minggu. Karena dari pengalaman sebelumnya, Pahing Galungan selalu menjadi hari yang ramai di Samsat. Banyak masyarakat yang sengaja menunggu selesai Galungan untuk mengurus pajak kendaraan,” ujarnya saat dihubungi Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, antusiasme masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak usai hari raya merupakan hal yang patut diapresiasi. Ini menjadi tanda bahwa nilai tanggung jawab sosial tetap tumbuh berdampingan dengan semangat tradisi.

Kepala UPTD Samsat Badung, I Ketut Sadar, S.Sos., M.H., yang akrab disapa Jro Gede Pacung, bersama para wajib pajak. (foto: ama)

“Bagi kami, ini bukan sekadar angka kunjungan. Ini soal kepercayaan. Ketika masyarakat datang ke Samsat setelah hari raya, artinya mereka ingin memulai kembali rutinitas dengan tertib dan bersih. Kami harus siap menyambut itu,” lanjutnya.

Samsat Badung telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan pelayanan tetap berjalan lancar, mulai dari penambahan petugas di loket hingga optimalisasi sistem antrean. Di samping itu, layanan digital seperti aplikasi pembayaran pajak online dan drive thru tetap dioperasikan secara penuh.

Lebih jauh, Ketut Sadar juga menekankan pentingnya membangun suasana pelayanan yang nyaman, ramah, dan efisien. Menurutnya, pelayanan publik tidak hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang memberi rasa dihargai kepada setiap warga yang datang.

Kepala Samsat Badung, I Ketut Sadar, S.Sos., MH., saat bersama jajaran Samsat Badung. (foto: ama)

“Kami ingin warga yang datang merasa tenang. Bahwa mengurus pajak itu tidak sulit, tidak rumit, dan bisa dilakukan dengan suasana yang bersahabat,” ungkapnya.

Di tengah dinamika masyarakat yang perlahan kembali dari suasana libur Galungan, Samsat Badung hadir sebagai ruang untuk memulai kembali dengan keteraturan, kepatuhan, dan semangat baru. Pahing Galungan pun tak hanya menjadi jeda di kalender, melainkan momen untuk menyambung kembali ritme tanggung jawab. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button