Tajuk dan Suara Pembaca

Peran Infrastruktur Digital dalam Praktik Akuntansi dan Audit terhadap Kinerja Perusahaan


Buleleng, PancarPOS | Pada era yang serba digital seperti saat ini, kecepatan dan akurasi dalam pengambilan keputusan bisnis menjadi kunci utama dalam menentukan kinerja dan perkembangan sebuah perusahaan. Dalam hal ini, infrastruktur digital memainkan peran yang amat penting, khususnya dalam bidang akuntansi dan praktik audit.

Akuntansi dan audit merupakan dua hal yang memiliki fungsi vital dalam operasional sebuah perusahaan. Keduanya memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa seluruh transaksi dan aktivitas keuangan tercatat dengan benar, transparan, dan sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku. Sebelum masifnya digitalisasi proses ini dilakukan secara manual dan memakan banyak sumber daya baik tenaga dan waktu. Namu kini, dengan hadirnya digitalisasi, proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan akurat.

Sistem akuntansi digital berbasis cloud, misalnya, memungkinkan pencatatan transaksi secara otomatis dan real-time. Hal ini memudahkan manajemen dalam memantau kondisi keuangan perusahaan tidak terbatas waktu dan tempat karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Selain itu, dengan adanya integrasi data keuangan, laporan keuangan bisa dihasilkan dengan lebih cepat dan lebih minim kesalahan. Hasil yang diperoleh oelh perusahaan adalah dapat dengan cepat dan sigap merespon perubahan pasar.

Dalam praktik audit, teknologi juga membawa perubahan besar. Penggunaan data analytics dan artificial intelligence (AI) membantu para auditor dalam menganalisis jutaan data transaksi secara cepat dan lebih mendalam. Audit yang menghabiskan waktu berminggu-minggu kini bisa diselesaikan melalui hitungan hari. Dan bahkan, adanya potensi kecurangan atau penyimpangan dapat terdeteksi lebih awal, sehingga risiko dapat diminimalkan sejak dini.
Lalu, apa dampaknya terhadap kinerja perusahaan?

Infrastruktur digital yang mendukung praktik akuntansi dan audit secara langsung memiliki kontribusi pada peningkatan efisiensi operasional, pengambilan keputusan berbasis data, serta penguatan tata kelola perusahaan. Perusahaan yang memiliki kemampuan mengelola laporan keuangan dengan transparan dan akurat akan dapat lebih dipercaya oleh investor, mitra bisnis, bahkan perbankan hingga pemerintah. Kepercayaan ini tentu saja memiliki dampak positif pada pertumbuhan bisnis Perusahaan dan nilai perusahaan di mata publik.

Akan tetapi, digitalisasi tidak mempunyai tantangan. Investasi pada sumber teknologi, pelatihan sumber daya manusia, dan keamanan data merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Perusahaan yang akan memaksimalkan potensi infrastruktur digital harus siap – siap membangun fondasi yang kuat dari berbagai sumber daya baik dari sisi perangkat teknologi maupun sumber daya manusia.

Pada akhirnya, infrastruktur digital memiliki peran sangat penting dalam penugasan atau praktik akuntansi dan audit. Infrastruktur bukan hanya sekadar alat bantu, melainkan strategi penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan perusahaan di masa depan. Perusahaan yang mampu memanfaatkannya dengan bijak akan menjadi pemenang di era ekonomi modern. ***

Oleh: I Made Anjol Wiguna (Mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2025)



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button