Lahirkan Wirausaha Baru, Diatmika: Kagama Bali Siap Dorong Usaha Rintisan

Denpasar, PancarPOS | Dampak ekonomi dan sosial dari wabah pandemi Covid-19 makin dirasakan masyarakat. Sejumlah fakta-fakta telah menunjukan bahwa akan datang sebuah era baru, dimana kebutuhan terhadap ketahanan pangan akan meningkat, ekosistem digital dan sistem distribusi mengambil porsi yang semakin besar, selain multi-media dan industri kreatif berkembang mengisi ruang kebutuhan yang baru. Karena itulah, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Bali memandang perlu turut mendorong serta membuka cakrawala berfikir, membuka akses informasi dan sumberdaya bagi lahirnya kader-kader wirausaha baru.

“Kagama Bali memilih mengambil peran sebagai inspirator dan katalisator bagi masyarakat di dalam melakukan adaptasi dan mitigasi pandemi Covid-19,” ungkap Ketua Pengda Kagama Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Agung Diatmika di sela-sela membuka Webinar yang diprakarsai Kagama pada Minggu (22/11/2020) malam. Saat Webinar yang bertajuk Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi: Peluang dan Tantangannya untuk Kelangsungan Bisnis dan Daya Tahan Usaha itu, Agung Diatmika mengakui inkubasi bisnis sebagai kebutuhan bagi usaha-usaha rintisan. Untuk itu, ia berharap Kagama Bali dapat ikut berperan dalam pendampingan bagi lahirnya lapisan generasi baru wirausaha tangguh di lapangan pangan dan industri kreatif yang berbasis digital.

“Kami meyakini masyarakat Bali memiliki bentang alam yang subur, serta modal sosial-budaya yang unggul untuk bergerak maju menjajagi ekosistem usaha baru yang datang menjelang,” tegasnya, seraya menegaskan Kagama Bali tetap mampu berkarya dalam dinamikanya yang khas, dalam balutan suasana guyub, rukun dan sekaligus migunani, yaitu menjadi relevan bagi masyarakat luas. “Kita patut memberi perhatian kepada usaha menyiapkan pemain-pemain baru dalam di lapangan bisnis yang baru, yang sedang tumbuh dan berkembang. Apalagi kita bergerak di tengah ketidakpastian, membangkitkan asa untuk tetap tabah, membudayakan tatanan baru, sembari tetap berkarya dengan kreatif dan produktif,” imbuhnya.

Di sisi lain dikatakan, kehidupan harus terus berjalan, semangat hidup dan kekuatan mesti dirawat, dan dibangkitkan dengan penuh keyakinan. Menurutnya, nilah masa yang sangat menantang yang menuntut penyesuaian yang besar, keberanian, kemampuan orientasi yang benar dengan persiapan yang terukur. Terimakasih atas dukungan PP Kagama, sinergi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Dukungan penuh dari semua pengurus dan anggota Kagama. Akhirnya, kita realisasikan tekad kita menjadikan Kagama terdepan bersama masyarakat merajut asa menyongsong tatanan baru di masa kini dan masa depan,” tutup notaris serior tersebut, saat Webinar yang menghadirkan pembicara level nasional, antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio (keynote speaker), Menteri Perhubungan RI sekaligus Wakil Ketua Umum I PP Kagama, Budi Karya Sumadi (keynote speaker).

Selain itu, juga diikuti Staf Khusus Menteri Perhubungan RI merangkap Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, Wihana Kirana Jaya bertindak sebagai moderator dalam acara yang terselenggara berkat kerja sama Kagama Inkubasi Bisnis XVI PP Kagama dan Pengda Kagama Bali yang dinakhodai I Gusti Ngurah Agung Diatmika. Webinar spektakuler ini, didahului pidato pembuka oleh Ketua II PP Kagama sekaligus Direktur Utama PT Brantas Abipraya, Bambang E. Marsono dan Ketua Pengda Kagama Bali, I Gusti Ngurah Agung Diatmika. Selanjutnya, lima narasumber akan berbagi kiat dan pengalaman survive serta eksis di masa pandemi Covid-19.

Narasumber dimaksud terdiri atas pengusaha merangkap Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela Herliani Tanoesoedibjo, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana, Presiden Direktur ITDC, Abdulbar M. Mansoer, Arsitek sekaligus Dosen UGM/ Pegiat Pelestarian Pusaka, Laretna T. Adishakti, dan Penggerak Komunitas Petani Muda Keren, Anak Agung Gede Agung Wedhatama. ama/ksm
