Pariwisata dan Hiburan

Samsat Badung Tampil Beda, Gaungkan Semangat Budaya Endek Lewat UMKM Klungkung


Badung, PancarPOS | Dengan penuh semangat dan kebanggaan, UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Badung atau lebih dikenal sebagai Samsat Badung, terus menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan pelestarian budaya lokal. Salah satunya melalui penggunaan busana adat Bali berbahan kain tenun endek, hasil karya UMKM asal Klungkung, yang dikenakan secara konsisten setiap hari Kamis oleh seluruh pegawai.

Langkah ini dilandasi oleh Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali serta Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. Dalam pelaksanaannya, seluruh pegawai pria mengenakan saput kain endek, sementara pegawai wanita mengenakan kamen endek Bali dengan motif khas buatan UMKM lokal dari Klungkung.

Penggunaan busana adat Bali berbahan kain tenun endek, hasil karya UMKM asal Klungkung. (foto: dar)

“Kami di Samsat Badung menjalankan ketentuan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung pelestarian budaya dan pemberdayaan UMKM Bali. Astungkara, sudah berjalan lancar dan penuh semangat di setiap hari Kamis,” ujar Kepala UPTD PPRD Provinsi Bali di Kabupaten Badung, I Ketut Sadar, S.Sos., M.H.

Kegiatan pada hari Kamis diawali dengan apel pagi, persembahyangan bersama, pengucapan Pancasila, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dipimpin langsung oleh Kepala UPTD didampingi Kasi Penagihan dan Kasubag TU. Tak ketinggalan, yel-yel khas “Samsat Badung Hebat” menggema penuh semangat, memperkuat solidaritas dan kecintaan terhadap budaya Bali.

Dalam unggahan kegiatan, turut ditampilkan kebanggaan terhadap “Duta Wanita Samsat Badung” yang tampil memukau dengan balutan kain endek dari UMKM Klungkung. “Om swastiastu, seijin Ka UPT Badung disampaikan giat tampilan poto wanita Samsat Badung sbg duta wanita samsat badung yg mengenakan endek bali hasil kerajinan UMKM Klungkung… Kereeen habis, matur suksma,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Kepala Samsat Badung, I Ketut Sadar, S.Sos., MH., saat bersama jajaran Samsat Badung. (foto: ama)

Ketut Sadar juga menekankan bahwa integritas pelayanan menjadi prinsip utama yang tidak bisa ditawar. “Samsat Badung tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun, baik kepada perorangan maupun lembaga. Bila ada pelanggaran, mohon dilaporkan lengkap dengan bukti autentik melalui laman www.lapor.go.id,” tegasnya.

Sebagai bagian dari bukti pelaksanaan komitmen ini, telah didokumentasikan foto-foto dan kegiatan seluruh pegawai yang mengenakan busana adat Bali berbahan endek, sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan nilai-nilai kearifan lokal dalam pelayanan publik.

“Samsat Badung tetap semangat, hebat dan luar biasa. Pokoknya kereeen selalu!” seru seluruh keluarga besar Samsat Badung dalam setiap penutupan apel penuh semangat. ama/ksm



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button