Politik dan Sosial Budaya

DPRD Tabanan Kaji Pembentukan UPT Pemadam Kebakaran


Tabanan, PancarPOS | Rencana pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran di Kabupaten Tabanan kembali mengemuka dalam kunjungan kerja Komisi I DPRD Tabanan ke Kantor Satpol PP, Selasa (18/3/2025). Wacana ini didorong oleh kebutuhan akan penanganan kebakaran yang lebih efektif, terutama di wilayah terpencil seperti Pupuan, Penebel, dan Baturiti.

Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Gusti Nyoman Omardani, menyoroti kendala utama dalam penanganan kebakaran, yakni jarak tempuh yang jauh dari markas Damkar saat ini.

“Di Tabanan, akses untuk ke Pupuan, Penebel, dan Baturiti, misalnya, bisa lebih dari satu jam. Padahal, sesuai teori, dalam lima belas menit petugas pemadam kebakaran seharusnya sudah tiba di lokasi,” ungkapnya.

Saat ini, unit pemadam kebakaran berada di bawah struktur organisasi Satpol PP. Namun, Omardani menilai perlu ada kajian lebih lanjut untuk kemungkinan membentuk UPT Damkar demi efektivitas kinerja.

Menurutnya, persoalan regulasi yang berkaitan dengan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) masih menjadi kendala utama. Oleh karena itu, Komisi I berencana meminta Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Pemkab Tabanan untuk melakukan kajian ulang, termasuk opsi penggabungan OPD agar memungkinkan pembentukan UPT.

“Nanti kami akan panggil Bagian Ortal untuk membahas lebih lanjut masukan dari pertemuan ini,” tegasnya.

Selain membahas wacana pembentukan UPT Damkar, kunjungan Komisi I juga menyoroti berbagai tantangan lain yang dihadapi Satpol PP. DPRD Tabanan memberikan rekomendasi agar Satpol PP lebih aktif dalam upaya pencegahan gangguan keamanan.

“Kami berharap Satpol PP memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, termasuk masyarakat. Buka layanan khusus untuk menerima pengaduan dan jalin komunikasi lebih erat dengan perbekel serta desa adat,” tambah Omardani.

Rencana pembentukan UPT Pemadam Kebakaran ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Tabanan, khususnya di daerah yang sulit dijangkau. Jika terealisasi, diharapkan kecepatan respons dalam menangani kebakaran dapat meningkat, sehingga kerugian akibat musibah dapat diminimalkan. mas/ama/*



MinungNews.ID

Saluran Google News PancarPOS.com

Baca Juga :



Back to top button