Politik dan Sosial Budaya

GW Bagikan 2 Ton Beras Bantu Warga Kuta Terdampak Corona


Badung, JARRAKPOS.com – Turut meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Anggota DPRD Kabupaten Badung, I Nyoman Graha Wicaksana, B.Com.MM., membagikan 2 ton beras, bersama 400 paket Sembako kepada warga di lingkungan Desa Adat Kuta, Selasa (12/5/2020). Aksi empati ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada Komunitas Teman GW (pendukung Graha Wicaksana) saat maju sebagai Caleg pada Pileg 2019.

3bl-ik#4/2/2020

“Bantuan Sembako ini memang saya berikan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang telah ikut berjuang dengan saya pada pemilihan legislatif 2019 kemarin. Sebagai ungkapan terimakasih, juga kepada teman-teman yang sudah saya ajak berjuang,” ujar Graha Wicaksana yang terpilih sebagai anggota dewan newcomer asal Kuta itu.

Selaku pribadi dan sebagai salah Anggota DPRD Kabupaten Badung bantuan yang diserahkan terdiri dari 2 ton beras, daging berupa sosis ayam, kopi, gula, masker dan beberapa hand sanitizer yang dikemas untuk 400 paket Sembako. Bantuan yang diserahkan dijelaskan murni sebagai bentuk empati kepada masyarakat, khususnya Teman GW yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19 atau Corona.

1bl-bn#4/2/2020

“Selaku pribadi dan Anggota DPRD Kabupaten Badung ikut berempati terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Betul-betul pandemi Covid-19 meluluh lantakkan perekonomian yang ada di Bali dan Badung khususnya. Kita bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan dan tentunya kegiatan sosial kami tidak hanya hari ini saja,” terangnya.

Setelah Sembako diserahkan secara simbolis, pemilik Bakung Group ini langsung menerjunkan Komunitas Teman GW untuk menyerahkan bantuan ke masing-masing warga penerima bantuan. Penyerahan bantuan dengan cara door to door itu sekaligus untuk mendukung himbauan pemerintah dalam penerapan Sosial/Physical Distancing. Bantuan yang diserahkan sekaligus untuk memastikan masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

1th-bn#1/2/2020

Graha Wicaksana dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan kegiatan tersebut akan kembali dilakukan bila dirasa masih ada masyarakat yang belum terjangkau. Karena tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. “Sudah tentu bantuan ini tidak bisa menjangkau seluruhnya. Kalau memang dipandang perlu bulan depan kami siap kembali menyisihkan untuk gelombang selanjutnya. eja/ama/jmg

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan


Back to top button