Ekonomi dan Bisnis

Distan Pangan Bali Kembangkan Sapi Bali Tahun 2021


Denpasar, PancarPOS | Sapi Bali yang merupakan jenis sapi unggul dan memiliki daya jual tinggi, selain itu fungsi sapi Bali banyak dimanfaatkan masyarakat khususnya petani bahkan juga bisa dijadikan sebagai invetasi. Sehingga Pemprov Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali berkomitmen mempertahankan keaslian (Flasma Nuftah) sapi Bali, dan Pemerintah Bali mempertegas ada larangan pemasukan jenis sapi apapun ke Bali dan larangan adanya kawin silang sapi Bali dengan jenis sapi lain. Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si., mengakui sampai saat ini tercatat ada sebanyak 553.582 ekor sapi tersebar di seluruh Bali berupa peternakan rakyat, yang terbanyak di Buleleng (140.493 ekor) dan Karangasem (123.287 ekor). Dari jumlah 553.582 ekor tersebut terdiri dari 212.560 ekor sapi jantan dan 347.906 ekor sapi betina.

1bl#bn-14/11/2020

“Dalam rangka pelaksanaan program swasembada daging, meningkatkan pendapatan peternak dan peningkatan ketersediaan pupuk organik dari limbah sapi, upaya-upaya peningkatan populasi sapi Bali dan peningkatan kualitas daging sapi Bali telah dan terus akan dilaksanakan,” paparnya di Denpasar, Kamis (10/12/2020). Wisnuardhana menjelaskan, adapun langkah yang diambil untuk pelestarian sapi Bali melakukan, pelarangan penyembelihan sapi betina produktif, pelarangan perdagangan keluar pulau sapi betina, pengembangan tanaman pakan ternak sapi, melayani kawin suntik/Inseminasi Buatan (IB) secara gratis untuk meningkatkan reproduksi, bantuan pakan ternak dan infrastruktur untuk wilayah-wilayah tertentu, pelayanan kesehatan ternak, dan pembatasan penjualan sapi jantan ke luar pulau. “Khusus dalam meningkatkan reproduksi sapi Bali, dilaksanakan pelayanan kawin suntik/Inseminasi Buatan (IB) secara gratis,” imbuhnya.

1bl#ik-26/11/2020

Ditambahkanya, pihaknya akan menunjuk langsung petugas lapang yang bertugas khusus melaksanakan Pemeriksaan Kebuntingan (PKb), juga petugas khusus inseminator yaitu petugas yang melayani peternak sapi melaksanakan IB. Untuk kelancaran pelaksanaan IB, pemerintah juga menyediakan Semen Beku (sperma) beserta kelengkapannya. “Untuk tahun 2020 ini disediakan sebanyak 94 ribu dosis Semen Beku (sperma) untuk pelaksanaan IB secara gratis. Target kelahiran sapi Bali tahun 2020 adalah sebanyak 60.000 ekor. Dengan demikian diharapkan akan terjadi peningkatan populasi sapi Bali tahun 2020 dari 553.582 ekor menjadi 613.582 ekor,” tambahnya Wisnu Ardhana. Ditegaskannya, melalui visi pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era Baru, misi bidang pangan yang ditetapkan antara lain terpenuhinya kebutuhan pangan, termasuk pangan hewani bagi krama Bali. tra/ama

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Back to top button