KPwBI Bali Jadikan Korem 163 Wirasatya Contoh Korem Digital Layanan Qris

Denpasar, PancarPOS | Di sela-sela kegiatan donor darah dan donor konvalesen sebagai aksi sosial untuk Bali Bangkit di Makorem 163 Wirasatya, Denpasar, Kamis (11/2/2021), Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengaku kagum dengan gerakan transaksi non tunai di Makorem 163 Wirasatya. Usai berkeliling dan mencoba pelayanan pembayaran Qris di salah satu kantin, Trisno mengakui sudah saatnya Korem Digital untuk menjadikan Bali Island Digital. “Saya sudah mencoba Qris yang harus didorong terus dan Korem sistem pembayaran kantinnya sekarang lebih cepat dan sudah biasa menggunakan Qris, karena tidak lagi perlu susah-susah bawa uang cash,” ujar Trisno.

Karena itulah, KPwBI Bali akan terus mendukung dan mendorong layanan transaksi Qris ini di Bali, bahkan diharapkan Korem 163 Wirasatya bisa jadi contoh bagi Korem lainnya. “Sekarang kan tidak perlu meminta uang cash lagi, jadi kita dorong Korem 163 Wirasatya bisa menjadi contoh Korem Digital di Bali maupun NTT dan NTB,” tandasnya, seraya mengakui akibat pandemi Covid-19, transaksi non tunai di Bali meningkat hingga 600 persen. Naiknya transaksi non tunai itu, khususnya untuk layanan Qris dan mobile banking (m-banking). Namun untuk transaksi kredit nilainya terus menurun. “Banyak yang menggunakan mobile banking dan Qris. Sekarang di Bali semua sektor bayar pakai Qris, bayar pajak juga pakai non tunai dan sangat mudah. Kan gampang sekali hanya gunakan HP selesai semua,” jelasnya.

Ditegaskan melalui layanan non tunai ini, juga bisa mengurangi penyebaran Covid-19, selain bisa lebih cepat dan mudah, kerena nilai uangnya bisa langsung dicek kemana saja transaksinya. Di sisi lain, Danrem 163 Wirasatya, Husein Sagaf menyambut baik program Qris yang sangat membantu prajurit menggunakan IT. “Dengan menggunakan Qris sangat membantu wawasan prajurit, terutama saat pandemi ini, juga bisa menghindari kontak langsung dan mambawa uang kertas, sehingga sangat bermanfaat kepada kami dan anggota,” paparnya, sekaligus menegaskan di setiap Kodim memiliki koperasi dan juga rumah sakit tingkat IV termasuk warung-warung sudah bisa gunakan layanan Qris. ama/ksm