Politik dan Sosial Budaya
Usai Sembuh Covid-19, Nyoman Parta Langsung Donor Plasma Konvalesen
Denpasar, PancarPOS | Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Parta jiwa sosialnya makin membawa di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, mantan Ketua Komisi IV DPRD Bali dari Dapil Gianyar ini sempat melakukan donor plasma konvalesen di PMI UTD Sanglah, Denpasar, pada Senin (8/3/2021). Donor plasma konvalesen adalah metode pengambilan darah plasma dari penyintas Covid-19 yang dapat diberikan sebagai terapi untuk pasien Covid-19 yang sedang dirawat. “Tadi plasma saya sudah diambil sebanyak 800 ml. Cukup banyak jika dibanding dengan donor darah biasa,” ungkap Nyoman Parta saat dihubungi sejumlah awak media.
Politisi senior asal Desa Guwang, Ginyar ini, baru 19 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19 dengan menjalani tes Swab PCR pada 3 Februari 2021. Hasilnya keluar sehari kemudian, yang menyatakan dirinya positif Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di Jakarta. Setelah 13 hari menjalani karantina, ia dinyatakan negatif Covid-19. “Dua hari lalu petugas PMI datang ke rumah mengambil sampel darah untuk dilakukan uji lab, apakah saya memenuhi syarat untuk diambil plasma konvalesen. Ternyata saya sangat layak. Bahkan titer persedian antibodi yang ada sangat banyak dan bisa donor plasma sampai tiga kali,” jelasnya.
Sebagai penyintas Covid-19, mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mengaku senang bisa membantu sesama melalui donor plasma konvalesen. “Ini hikmah dari musibah terpapar Covid-19, bahwa setelah sembuh (plasma konvalesen) bisa dimanfaatkan untuk bantu pasien Covid-19 yang dalam posisi berat. Badan saya juga berat sehingga bisa diambil sampai 800 ml, ini namanya hikmah,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, plasma konvalesen hanya bisa didonorkan maksimal tiga bulan setelah dinyatakan negatif Covid-19. Jika tidak didonorkan akan hilang begitu saja. Karena itu Ia pun mengajak para penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen. “Saya mengajak masyarakat yang pernah terkena Covid-19 dan memenuhi syarat untuk menjadi pendonor plasma agar bersedia mendonorkan plasma. Plasma saudara sangat berguna bagi pasien Covid-19 yang kondisinya sedang kritis,” tandasnya. tim/ama/ksm
