Emban Tugas POLRI, Sudirta Dorong Peningkatan Peranserta Masyarakat Ciptakan Tertib Hukum dan Sosial

Denpasar, PancarPOS | Anggota Komisi III DPR RI, Wayan Sudirta, SH, MH mendorong Polresta Denpasar meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan instrument dan pranata sosial local, diantaranya bersinergi dengan para Pecalang Desa Adat di wilayah tugas Polresta Denpasar, yang merupakan pengamanan sosial berbasis desa adat yang sudah merupakan warisan organisasi tradisional peninggalan nenek moyang orang Bali. Pemanfaatan dukungan masyarakat ini sangat penting, selain sinergi Polri dengan TNI, Kementerian/Lembaga lain di wilayah, serta seluruh pemangku negara lainnya. Di pihak lain, jajaran Polresta Denpasar dan Polda Bali, memang sudah mengembangkan sinergi dalam Sipandu Beradat, yang merupakan sinergi Polri dengan Desa Adat.

Hal itu dicetuskan Wayan Sudirta saat bicara di hadapan 517 Polisi Banjar/RW yang mengikuti pelatihan teknis kepolisian masyarakat, Kamis (5/4/2023) di Gedung Lembah Fujian Denpasar. Acara dibuka dengan sambutan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SIK, SH, M.Si, Walikota Denpasar yang diwakili Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, wakil dari Dandim 1611/Badung dan dihadiri juga oleh Ketua MDA (Majelis Desa Adat) Kota Denpasar AA. Ketut Sudiana, SH, M.H.
Kapolresta Denpasar Bambang Yogo menegaskan, ” Kami menggelar pelatihan Polisi RW atau Banjar yang nantinya, pertama bersinergi dengan elemen masyarakat melaksanakan early morning dan early detection, yang kedua berperan dalam problem solving yaitu mengatasi konflik masalah sedini mungkin dan yang ketiga mengoptimalkan dan mengefektifkan peran Polri baik Preemtif dan Preventif, melalui pelatihan ini kita harap mereka siap melaksanakan tugas sehingga kedepan bisa menjadi polisi yang lebih bermanfaat dimasyarakat, papar Kapolresta.

Sementara itu I Wayan Sudirta selalu Anggota Komisi 3 dalam kesempatan tersebut juga memberikan arahannya menyampaikan bahwa Peran Bhabinkamtibmas yang esensial sangat diapresiasi oleh Bapak Kapolri, karena itu Kapolri bertransformasi dengan mengembangkan Polisi RW dan Banjar dengan tujuan menempatkan Polisi dari berbagai fungsi di masyarakat/ tingkat RW sesuai alamat tinggal para personil.
Sudirta berkali-kali mengingatkan bahwa betapapun keberadaan kepolisian belum sempurna, ia mengajak masyarakat berpartisipasi untuk melakukan pengawasan, agar ke depan kualitas Polri bisa setingkat dengan kepolisian di negara-negara maju, seperti polisi Inggris atau polisi Jerman, misalnya. “Harapan saya tetap jaga semangat Anda, jangan kecilkan peran Polri karena Polri adalah sebuah organisasi yang besar, Polri bisa seperti ini karena dukungan masyarakat karena itu jangan lupakan masyarakat,” terang Wayan Sudirta. ora/ama/ksm