Jro Bima dan Yayasan Kesatria Keris Bali Bantu Perbaikan Rumah dan Bantuan untuk Nenek Meneng yang Lumpuh
Jembrana, PancarPOS | Kondisi Ni Nyoman Meneng, seorang nenek berusia 80 tahun yang sudah lama mengalami kelumpuhan, membuat banyak orang tergerak untuk membantu. Tinggal sendiri di rumah sederhana di Banjar Temukus, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, nenek Meneng menghadapi hari-hari penuh keterbatasan.
Rumah kecil yang dihuni nenek Meneng dibangun dari batako hasil bantuan pemerintah desa, namun kondisinya masih sangat sederhana dan sempit. Perawatan sehari-hari nenek Meneng dilakukan oleh seorang anggota keluarganya yang juga sudah lanjut usia dan tanpa orang tua, sehingga nenek yang mulai mengalami pikun ini masih mendapatkan perhatian dan tidak sepenuhnya sendiri.
Kepedulian terhadap kondisi nenek Meneng akhirnya sampai ke Yayasan Kesatria Keris Bali. Di bawah pimpinan Ketut Ismaya Jaya, yang akrab disapa Jro Bima, yayasan ini memberikan bantuan berupa renovasi rumah, kursi roda, paket sembako, serta uang tunai sebagai bentuk dukungan langsung bagi nenek Meneng.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Minggu pagi, 1 Juni 2025, oleh Jro Bima bersama timnya dan disaksikan oleh Perbekel Asahduren, Nyoman Nandia.
“Kondisi beliau sangat menyentuh hati kami, tinggal seorang diri dengan keterbatasan fisik yang cukup berat. Kami merasa perlu hadir dan memberikan bantuan yang bisa meringankan beban hidupnya,” ujar Jro Bima.
Renovasi rumah menjadi fokus utama karena rumah nenek Meneng yang kecil membutuhkan perluasan agar perawatnya bisa tinggal bersama dengan lebih nyaman.
“Keluarganya yang merawat sudah bersedia tinggal bersamanya, maka kami bantu perluas rumah agar mereka bisa bersama-sama dengan lebih layak,” jelas Jro Bima.
Yayasan Kesatria Keris Bali berkomitmen terus melakukan aksi sosial serupa di Bali, khususnya di Jembrana, di mana bantuan bedah rumah yang kali ini diberikan merupakan yang ke-40 kalinya.
Perwakilan keluarga, Nyoman Amiani, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diterima nenek Meneng. Bantuan tersebut sangat berarti dan menjadi harapan baru untuk kehidupan nenek yang penuh keterbatasan.
Sementara itu, Perbekel Asahduren, Nyoman Nandia, turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Yayasan Kesatria Keris Bali. Ia berharap kegiatan sosial seperti ini bisa terus berlanjut untuk membantu lebih banyak warga yang membutuhkan di masa depan. tim/ama
